(4) : Malam minggu

41 3 1
                                    

Nanda kini sedang berada di kafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nanda kini sedang berada di kafe. Menunggu hujan reda setelah kelas siang hari ini. Akhir-akhir ini kota Solo sedang dilanda hujan, membuat suhu  menjadi lebih dingin ditambah sedari tadi pagi gerimis tidak juga berhenti.

Diam-diam Nanda bersyukur karena tempat kosnya tidak pernah terkena banjir walaupun hujan terus datang pagi dan malam.

Pesanan cowok itu tiba. Segelas americano hangat dan sepotong carrot cake. Nanda segera menyesap americanonya sebelum segelas kopi hitam panas itu menjadi dingin. Di telinganya teralun lagu yang menjadi favoritnya seminggu terakhir.

Dear God dari Avenged Sevenfold.

Lagu yang dikeluarkan sekitar tahun 2007 dari album keempat mereka.

Dear God the only thing I ask of you is
To hold her when I'm not around
When I'm much too far away
We all need that person who can be true to you

Nanda pernah membaca jika lagu ini menceritakan tentang anggota band Avenged Sevenfold yang merindukan keluarga dan orang yang mereka sayang ketika mereka melakukan tur untuk konser.

Nanda pikir dia juga sangat merindukan berkumpul dengan keluarganya. Bertemu dengan mamah dan papah, berharap agar keluarganya tetap utuh seperti saat terakhir kali dia meninggalkan rumah.

But I left her when I found her
And now I wish I'd stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm missing you again oh no
Once again

"Nanda!" Suara seorang perempuan memanggilnya.

"Cahya?"

Perempuan itu melambaikan tangannya sejenak dia mengambil pesananya dan menghampiri meja cowok itu.

"Gue boleh duduk disini kan?"

"Sure."

"Thank you."

Cahya meneguk moccacino-nya, "lo disini juga?"

"Gue memang sering kesini. Dari tadi pagi hujan dan gak berhenti."

"Terus?" Cahya menghiraukan Nanda.

"Lo minum minuman dingin."

Cahya tertawa setelah Nanda mengatakan itu, "gue udah biasa minum es walaupun ada badai salju sekalipun! Nanda.."

"Terserah lo deh. Apa?"

"Lo tau gak sih cowo gue setelah kelas hari ini dia pergi kemana?"

"Nggak."

"Ish! Lo kan satu kelas ama dia?!"

"Tapi gue bukan orang tuanya Yogi yang harus tanya setiap dia mau pergi kemana."

Cahya tidak menjawab, cewek itu cemberut dan menghiraukan Nanda. Nanda cuma bisa bersabar ketika menghadapi Cahya yang terkenal dengan mood yang sering berubah-ubah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 05, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear Dream Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang