Entah sudah berapa umpatan yang keluar dari mulut pria bermarga byun sebagai tanda luapan kekesalan pada kebodohan nya sendiri. Bagaimana bisa pria itu melupakan benda yang teramat sangat penting dalam hidup nya, dan sial nya ia baru menyadari hal itu sesaat setelah ia sampai di apartemen milik nya. Hingga mau tidak mau ia harus kembali ke kantor hanya untuk mengambil ponsel yang tertinggal di sana. ya benda yang teramat sangat penting itu adalah sebuah ponsel. Terkesan berlebihan tapi ini serius bahwasanya pria itu tidak bisa melakukan apapun tanpa ponsel nya, misal memesan makan malam untuknya karena ia tinggal sendiri dan tidak punya keahlian untuk memasak memesan makanan melalui aplikasi ponsel pintar adalah hal yang penting. Belum lagi jika pria itu bosan dan kesulitan tidur malam ini sudah pasti ia memerlukan ponsel itu untuk merecoki teman satu grup nya dengan membuat kegaduhan di ruang obrolan yang ia buat beranggotakan rekan kerja terdekat nya seperti chanyeol, sehun, dan beberapa orang yang satu tipe dengan mereka di dalam nya hingga tentu saja ia harus rela membuang waktu istirahat nya untuk kembali ke kantor hanya untuk mengambil benda pipih tersebutSesampainya di depan gedung perusahaan tempat nya bekerja ia memilih untuk memarkirkan mobil di bahu jalan pekarangan perusahaan itu, tidak perlu parkir di basement pikirnya toh ia juga tidak akan lama
Terlihat beberapa karyawan keluar dari gedung karena waktu sudah menunjukan pukul 8 malam, berbanding terbalik dengan dirinya yang justru berjalan ke arah dalam. Hingga saat ia sudah dekat dengan pintu masuk utama terdengar seorang penjaga berbicara aneh padanya
"Kenapa kau kembali lagi?"
Pertanyaan yang kurang sopan, baekhyun tau penjaga tersebut sudah bekerja cukup lama walau ia tidak mengenal nya secara personal hanya saja sangat tidak mungkin penjaga itu tidak tahu posisi baekhyun di perusahaan ini hingga rasa penasaran nya terjawab saat seorang gadis yang berjalan tepat di depan pria itu menjawab sang penjaga tadi
'Ku kira ia berbicara padaku tadi' batin baekhyun sesaat pria itu juga melirik ke arah wanita muda yang baru saja ia lewati tidak lupa sang penjaga yang sekilas menyapa nya dengan seulas senyuman sebelum beralih pada gadis tadi
"Maafkan aku tuan, tapi aku benar-benar harus bertemu dengan nya" Sangkal si gadis
"Nona, sudah ku katakan tidak bisa jika kau tidak memiliki janji. Pulang lah saja, lagi pula ini sudah malam tuan park juga sepertinya sudah pulang sejak sore tadi"
Sayup-sayup baekhyun masih bisa mendengar percakapan keduanya, hingga perkataan si gadis selanjutnya mampu membuat pria itu menghentikan langkahnya
"Tuan kau tahu mengenai rumor yang sedang ramai di bicarakan? Aku ingin sekali bertemu dan bertanya langsung pada nya, ku mohon ijinkan aku"
'Dasar, wartawan tidak berguna' Gumam baekhyun
"Rumor? Kau seorang wartawan rupa nya? Sudahlah pergi saja percuma kau—"
"Aniyo!!! Aku ini kekasih park chanyeol tuan —"
'Mwo? '
"Mwo? " Ujar si penjaga dan baekhyun secara bersautan
"Iya, aku ini kekasihnya. Dan aku kesini untuk meminta kejelasan dari nya, apa dia benar-benar selingkuh? Lalu bagaimana nasib ku jika benar ia berselingkuh dengan pria jadi-jadian itu"
'Cih! Pria jadi-jadian katanya' seakan terpancing kemarahan nya baekhyun memutuskan untuk berbalik ke arah
"Permisi, Apa maksud mu dengan pria jadi-jadian?" Ujar baekhyun berhasil membuat kedua orang tadi terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
marriage contract
Fanfiction"saat kita saling melihat di bawah cahaya ini tanpa sadar, aku tertawa dan melupakan semua nya. Karna aku tak sendiri, kamu telah menjadi rumah yang hangat bagi ku" Keseluruhan ceritanya aku ubah, aku obrak abrik, setelah beberapa kali revisi beber...