..
...
"Kau masih kesal?" Tanya mingyu pada chaeyoung yang saat ini baru saja menghabiskan satu botol air mineral dalam satu kali tegukan, belum lagi kondisi botol plastik yang sudah hancur tak berbentuk akibat di remas gadis itu
"–sebenarnya apa yang terjadi chaeng?" Tanya mingyu penasaran, sebelum nya chaeyoung memberi tahu bahwa ia akan menemui pria bernama park chanyeol untuk mengambil ponsel sekaligus meminta maaf pada pria itu. Tapi selepas pertemuan mereka, chaeyoung terlihat sangat kesal walaupun mingyu tidak tahu percis hal apa yang membuat gadis itu seperti ini
"Chaeyoung'ah, kau boleh saja kesal, tapi jangan sampai melewatkan sarapan – ini, makanlah sebelum dingin"
Rasa kesal yang semula menguasai perlahan teralihkan, chaeyoung mulai memperhatikan mingyu yang sejak tadi duduk di samping nya. Teman dekat nya ini sangat perhatian dan peduli pada nya, mengapa ia baru menyadari nya sekarang setelah waktu yang lama berteman dengan pria itu
"Gomawoyo, mingyu'ya karna sudah menenangkan ku"
"Aniyo, bukan aku–Aku tau kau merasa tenang dan lebih baik karna makanan nya"
Chaeyoung terbahak mendengar candaan yang di lontarkan mingyu seraya membuka kotak bekal sarapan nya
"–jadi, kenapa kau begitu kesal?" Tanya mingyu lagi
"Sudahlah, aku ingin sarapan dengan tenang. Aku malas menceritakan nya" Ujar chaeyoung seraya menyuapkan satu sendok nasi kedalam mulut nya sendiri
"Waee?? Kau tidak percaya padaku?"
"Bukan begitu, –aku hanya tidak ingin kembali merasa kesal karna membicarakan pria gila itu"
Mingyu memilih mengalah saja,ia mungkin penasaran dengan apa yang terjadi tapi ia tidak ingin chaeyoung kembali dalam mood yang buruk karena harus menceritakan padanya
..
...
"Berkencan lah dengan ku Roseanne'shi"
"Mwo???!!! Michyeosseo??!!!"
"Waee?? Apa yang salah dengan berkencan dengan ku?"
"Kau bercanda? –"
"Tidak —"
"Apa ayah mu yang meminta mu melakukan ini juga?"
"Ya, tapi ku rasa ayah ku benar. Berkencan bisa menjadi winwin solution untuk kita berdua, —"
"Apa maksudmu?"
"Pikirkanlah, dengan adanya berita kencan kita berdua, berita lain nya justru tertutupi. Itu seperti sebuah pengalihan isu. Mereka bahkan berhenti membicarakan idol yang kau suka karna rumor hubungan kita—"
"Hahh! Kau pikir aku sebodoh itu untuk mempercayai mu? Mungkin lebih tepat jika di katakan sebagai solusi untuk masalah mu sendiri, dengan begitu orang-orang akan berhenti menganggap mu sebagai seorang gay"
"Fakta nya aku memang bukan seorang gay—"
"Maaf, ku rasa pembicaraan kita sudah selesai" Tutup chaeyoung seraya beranjak dari kursi panjang di depan ruang pemeriksaan kandungan
KAMU SEDANG MEMBACA
marriage contract
Фанфикшн"saat kita saling melihat di bawah cahaya ini tanpa sadar, aku tertawa dan melupakan semua nya. Karna aku tak sendiri, kamu telah menjadi rumah yang hangat bagi ku" Keseluruhan ceritanya aku ubah, aku obrak abrik, setelah beberapa kali revisi beber...
