lelah

13 3 0
                                    

malam ini aku mengunjungi lixiano, lebih tepatnya pagi ini karena jam sudah menunjukkan pukul satu lebih lima menit.

kantorku akan mengadakan pameran di pusat kota, berakhirlah aku harus menyelesaikan berbagai hal dan pulang sangat larut.

energiku terkuras habis, dan itulah sebabnya aku menemui lixiano selarut ini. hanya lixiano yang mampu mengisi energiku yang tandas.

"banyak yang harus dikerjakan?" tanya lixiano seraya mengusap pucuk kepalaku yang sengaja ku baringkan pada ranjangnya.

aku mengangkat kepalaku lalu mengangguk, "pameran lagi, tetapi kali ini akan lebih sibuk."

"berapa hari lagi memangnya?"

"tiga hari lagi."

"kalau kamu pulang pagi, lebih baik langsung pulang. kamu kelelahan, ra."

"kamu tidak di rumahku."

lixiano menampilkan raut wajah bingungnya, "memangnya ada apa denganku?"

lidahku kelu, bagaimana caranya untuk menjelaskan pada lixiano??

mulutku ini, jika sudah begini pasti akan menciut.

"kamu benar-benar lelah." ucapnya lagi.

"gapapa, besok minggu. bisa bangun siang."

"yaudah, sini," ucapnya sambil menggeser fisiknya.

aku tak meresponya, ku baringkan lagi kepalaku pada ranjangnya dengan badan setengah membungkuk karena kursi ruangan lixiano sempat diganti kemarin sore.

lixiano sepertinya kesal, terlihat dari raut wajahnya yang sialnya sangat menggemaskan bagiku, apalagi bibir lucunya itu, "kamu benar-benar lelah sampai tidak bisa berbaring di sampingku ya? perlu aku gendong??"




🧭

lucu banget, bye :(

kisah kita ; felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang