Vote & comment sebelum membaca.
Kasih tau kalau ada tyipo😉
Happy Reading:))
_____________________
Sudah seminggu Flora tinggal di panti asuhan, dan dirinya sudah mulai terbiasa dengan keadaan di sini. Awal nya memang sulit, tapi kini dirinya mulai terbiasa berinteraksi dengan orang-orang di sini. Yah, walaupun hanya anak-anak tapi baginya itu adalah perkembangan yang sangat bagus
Jarangnya dia keluar rumah, membuatnya tidak begitu lancar jika berinteraksi dengan orang lain. Bahkan hidup nya dulu hanya seputar tidur, bangun ,sekolah, selesai sekolah langsung pulang karena dia tidak bisa terlalu ke capean, setelah pulang makan siang lalu tidur jika tidak maka membaca Novel, yah hidupnya semonoton itu. Oh, pengecualian jika ada teman satu-satunya itu. Ya, Jerremy, memangnya siapa lagi yang bisa bertahan berteman dengan orang membosankan sepertinya, entah apa yang membuat Jerremy bertahan berteman dengan orang sepertinya, tapi yang jelas Jerremy seperti tidak pernah kehabisan akal untuk merecoki hidup nya, bahkan jerremy selalu punya topic pembicaraan padahal Flora jarang meladeninya, yang akhir nya Jerremy akan mengoceh sendiri
Ahh, dia jadi merindukam temannya itu. Hanya satu doa nya untuk pria itu, semoga dia hidup dengan bahagia, dan untung-untung jika Jerremy kembali ke jalan yang benar
"KAK FLORA!!"
Teriakan itu menyadarkan Flora dari aksi melamun nya. Flora menatap heran kearah dua anak perempuan yang kini tengah saling menatap dengan sengit. Tadi dirinya diajak main oleh kedua anak itu, karena tidak enak selalu menolak, akhir nya Flora bersedia. Yahh walaupun ia hanya diam sedari tadi. Toh memang nya apa yang harus dia lakukan, ikut bermain berbie gitu. Oh bigg No!
Kembali pada keadaannya kini. Sepertinya mereka sedang bertengkar dan jelas mereka sedang menunggu pembelaan nya. Hah kini dirinya merasa sedang menjadi seorang pengasuh, padahal jika di lihat dari usia pemilik tubuh yang kini di tempati nya, bocah-bocah itu hanya berbeda dua tahun di bawah nya, yang artinya mereka berumur delapan tahun. Dan ya, setelah di periksa kembali ternyata umur pemilik tubuh yang kini di tempatinya berumur sebelas tahun, tapi karena kekurangan gizi makanya tubuh nya terlihat lebih kecil.
Flora menatap malas kedua bocah itu "jadi apa yang terjadi?"
" Anna merebut boneka ku!"
Jujur Flora lupa nama kedua bocah ini. Flora memang susah mengingat nama dan wajah seseorang, itu karena di kehidupan sebelumnya Flora tidak pernah menganggap penting orang lain. Dan apalagi kini di panti ini tidak hanya memiliki satu atau dua anak tetapi hampir tiga puluh anak, jadi harap di maklum jika Flora lupa nama anak-anak ini walau sudah sering berinteraksi.
"Anna, benar apa yang di katakan Elsa?" Flora asal menyebut nama. Toh, biasanya akan ada Elsa jika ada Anna. Beda lagi kalau Elsa nya lagi sama Andin
"Enggak kak FLo, ini Anna pinjem kok, tadi udah bilang sama Eca" Woww nama nya beneran Elsa?
"Tapi aku nggak kasih izin!"
"kata bunda kita gak boleh pelit!"
"Tapi kan Eca juga masih pengen main!"
"Eca main nya kelamaan, sekarang bagian Anna!"
Flora hanya menatap mereka malas, jujur dia tidak begitu menyukai anak-anak
Kedua anak itu mulai saling tarik memperebutkan bonekanya, Dan itu sedikit mengusik ketenangan Flora, bukan apa hanya saja, kasian boneka nya
"Hei, jangan di tarik-tarik boneka nya, ntar kalau sobek gimana" Anak-anak itu tidak memperdulikan ucapan Flora mereka masih asik bertengkar
Menghela nafas pelan Flora berusaha menahan rasa kesal nya. Tenang ngadepin bocah harus sabar, batin Flora sambil mengelus dadanya pelan
Flora bangkit dari duduk nya, menghampiri kedua anak itu lalu merebut bonekanya dan melemparkannya kearah tanah yang becek karena habis hujan "Yah jatoh" ucap nya tanpa rasa bersalah
"Kenapa kakak lempar!" kedua anak itu menatap Flora tajam
"kakak gak sengaja. Kakak udah nahan, tapi boneka nya lompat sendiri, mungkin dia cape di rebutin terus. Maaf yah" Flora menunduk menatap lantai seakan merasa bersalah padahal dalam hati dia tertawa jahat
Wajah Kedua anak itu menjadi murung mereka terlihat merasa bersalah "ini salah kita. Pasti barbie marah sama kita" ucap si anna
Si elsa mengagguk lesu "hmm. Ayo kita baikan abis itu kita mandiin barbie" mereka bersalaman lalu berlari dengan semangat kearah boneka yang tergeletak mengenaskan
Sementara itu Flora tersenyum bangga. Dia merasa dirinya benar-benar orang dewasa yang bertanggung jawab
Tidak lama dari itu Melvin yang memang sering mengunjungi Flora Mengajak nya bermain. Dan Flora terpaksa mengikuti dengan malas, padahal rencana nya dia akan tidur tapi tak apalah, orang dewasa harus ngalah
Sementara itu di balik sebuah pohon Ale menggeleng dan tertawa pelan melihat kejadian tadi "Yang bohong bego yang percaya lebih bego" Ale kembali tertawa "dasar bocah"
=====
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life [ HIATUS ]
Random' HOT NEWS ' 'ADELLE FLORA ZEMORA PEWARIS TUNGGAL DARI SELURUH HARTA KEKAYAAN KELUARGA ZEMORA ATAU BISA DI SEBUT ANGGOTA TERAKHIR KELUARGA ZEMORA DI NYATAKAN MENINGGAL DUNIA KARENA PENYAKIT KELAINAN JANTUNG YANG DI DERITA NYA SEJAK KECIL!! ' ' LANT...