Chapter 05

576 58 7
                                    

Happy reading...

___________________

_________

___

Melvin menyodorkan ice cream coklat pada Flora yang kini tengah asik menonton siaran berita di televisi, entah apa yang asik dari berita itu yang jelas Melvin tidak suka menonton berita, baginya itu sangat membosankan, lebih baik dirinya menonton Naruto.

Flora menerima ice cream itu tanpa mengalihkan pandangan nya dari layar televisi, hal itu sukses membuat Melvin mendengus kesal.

Saat ini mereka tengah berada di rumah Melvin. Tadi Melvin memaksa Flora untuk bermain di rumah nya. Rencana nya ia ingin bermain bersama Flora di rumah nya syukur-syukur jika Flora betah di rumah nya dan tidak ingin balik lagi ke panti asuhan. Rencana awalnya memang begitu tapi lihatlah kini Flora malah mengabaikan nya dan memilih melihat acara membosankan itu. 

"Flo, itu ice cream nya di makan dulu entar keburu cair"

Flora hanya bergumam pelan tanpa berniat mengalihkan pandangan nya dari layar televisi barang sedetik pun.

"Flora iihk!. Katanya mau main!" Rengek Melvin

Flora melirik Melvin malas lalu kembali menonton siaran berita. Sebenarnya Flora juga tidak suka menonton berita, tapi kali ini berita itu sedang membahas tentang dirinya yang memberikan separuh harta yang ia miliki pada Jerremy

"Setelah di gemparkan dengan kabar kematian keturunan terakhir keluarga terkaya nomor lima di Dunia. Kini Dunia kembali di gemaparkan dengan surat wasiat yang di tulis langsung oleh Mrs.Adelle Flora Zemora. Di sana tertulis bahwa Mrs.zemora menyerahkan separuh harta kekayaan nya kepada Mr.Jerremy Liam bartless, sementara setengah nya lagi di sumbangkan kepada beberapa panti asuhan dan warga kurang mampu."

"Surat wasiat itu di nyatakan asli dan di tanda tangani oleh beliau sebelum wafat. Dan banyak sumber mengatakan kedekatan kedua nya memang tampak seperti sepasang kekasih dan bahkan ada yang mengatakan mereka diam-diam menjalin hubungan. Woww mengejutkan sekali ya kedua orang ini!."

Flora mendengus pelan. Para Netizen dengan segala asumsinya! benar-benar membuat geleng-geleng kepala.

Apa katanya tadi. Kekasih?. Hah lucu sekali. Maaf saja dia masih waras untuk tidak bersaing dengan para kekasih tampan nya Jerremy.

"kapan ya bibik ada yang ngasih uang sebanyak itu" komentar bik fitri asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Melvin sambil meletak kan camilan ke atas meja

"Kalau dulu aku kenal bibik pasti aku kasih kok. Tapi sayang kenal nya baru sekarang" Ceplos Flora sambil memakan ice cream nya. Dia serius, kalau saja dia mengenal bik Fitri dari dulu pasti dia kasih, itu karena bik fitri orang yang sangat baik, bahkan dulu saat pertama kali di temukan oleh keluarga Melvin bik Fitri lah yang membantunya membersihkan diri tanpa rasa jijik, bik fitri justru memperlakukan nya seperti putri sendiri

"Maksud nya gimana?" Melvin dan bik fitri menatap Flora heran

Flora meringis pelan. sialan dia keceplosan!

"M-maksud aku. K-kalau aja aku orang kaya pasti udah aku kasih." Flora berucap gugup

"Oalah begitu toh. Bibik kira apa. Aduh Non bibik mah bercanda atuh. Gak berani bibik mah megang uang gede-gede gitu. Takut ilang" bik fitri tertawa pelan yang di balas Flora dengan tawa canggung

Bik Fitri izin untuk kembali ke belakang karna masih ada pekerjaan, sementara Flora tengah terduduk gugup karena Melvin terus mentapnya dengan mata memicing

Second Life [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang