Chapter 08

359 46 9
                                    

Happy Reading!

"Silahkan Nona."

Flora turun dari mobil itu sementara seorang pelayan membantu membawakan belanjaan nya.

"Apakah Om Jerremy ada di rumah?" Tanya Flora pada pelayan itu.

"Tuan Jerremy sedang tidak ada di rumah Nona." Jawab si pelayan sambil menunduk.

Flora hanya mengangguk. Tidak perduli juga dengan kepergian Jerremy yang entah kemana. Dia cukup kesal pada Jerremy karna di paksa berbelanja sendiri keperluan untuk dirinya sekolah, padahal  Jerremy bisa saja menyuruh pelayannya.

Masuk kedalam Rumah besar itu dan yang Flora temukan hanyalah keheningan. Ah, dia jadi ingat hidupnya dulu, begitu tenang... terlalu tenang hingga membuatnya sesak.

Flora Membenci perasaanya kini. Rasa kesepian itu menyeruak kembali, seakan mengejek Flora bahwa di kehidupan keduanya pun Flora akan selalu sendirian.

"Nona. Ini mau di taruh di mana?" Tanya pelayan yang membawakan belanjaannya.

"Taruh saja di meja."

Pelayan itu mengangguk lalu menyimpan belanjaan itu di meja. Flora terdiam dengan pikiran yang entah kemana bahkan dia tidak menyadari saat pelayan itu izin pamit dan pergi.

Flora menatap perlengkapan sekolahnya yang kini tergeletak di meja.

Sekolah ya?

Ah, apakah kehidupan sekolahnya juga akan sama seperti dulu?

Sendirian. Tidak ada teman. Membosankan dan juga....menyesakkan.

Hah Perasaan Melankolis Sialan!

Tapi tiba-tiba suara Jerremy  muncul di pikirannya.

'Kata siapa lo gak punya temen! Terus gue apa? babu lo! Kejam Lo Flo!'

Flora terkekeh pelan. Yah setidak nya dia masih memiliki satu teman.

Flora beranjak, memutuskan untuk istirahat, tidur siang sepertinya tidak buruk.

Flora membuka pintu kamarnya tapi langsung di sambut oleh ke gelapan. Flora mengernyit heran, perasaan tadi pagi sesudah bangun tidur dia membuka gordennya, terus juga kenapa lampunya mati? Padahal Flora sengaja tidak pernah mematikan lampu kamarnya.

Baru saja Flora akan mencari saklar lampu saat Lampu tiba-tiba menyala.

"Happy birthday to you~"

"Happy birthday to you~"

"Happy birthday~"

"Happy birthday~"

"Happy birthday to you~"

Flora tercengang. Kamarnya di hias sedemikian rupa, banyak balon-balon di kamarnya dan semua dekorasinya berwarna pink!.  Oh, dan jangan lupakan Jerremy yang baru saja bernyanyi dengan kue ulang tahun di tangannya. Flora semakin melotot saat melihat lilin itu membentuk angka dua belas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Second Life [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang