tre

3 1 0
                                    

Hi Happy Reading Guys 🦋🌻
_______________

"Berapa kali ibu bilang bawa motor jangan ngebut-ngebut sekarang baru tau rasa" Ocehan ibunya Arga tante imah aku hanya menunduk sambil mendengarkan nya

"Kamu juga gimana kalo ada apa-apa baru pulang ke kampung udah celaka aja buat nenek mu khawatir tau ga kasian nenekmu itu udah tua yang bener mainnya" Ya memang ayah dan ibuku sudah kembali ke magelang tempat mereka bekerja, tante Imah menarik nafas lalu lanjut mengomeli aku dan Arga

"Inget ini Raina kalo Arga nakal kamu itu jangan ikut ikutan kamu harus bisa ngelarang Arga ngerti" Ocehnya aku hanya mengangguk pasalnya aku yang menyebabkan kecelakaan ini

"Yaudah sekarang pada makan dulu tante udah masak sambal goreng kentang sama udang" Aku dan Arga yang mendengar itu langsung berlari ke arah dapur pasalnya itu menu kesukaan aku dan dia

___________________________________

"eugkk alhamdulillah" Ucapku setelah  bersendawa akibat kenyang

"Bu gimana ga kaya kebo badannya orang makan aja nambah" Ejek Arga pada ku

"Yee tapi seksi ya badan kaya gini daripada kurus ya tante gaada isi" Adu ku tak mau kalah

"Udah mau kurus gendut kecantikan itu bukan diukur dari fisik namun dari hati" Ucap ka ari tiba-tiba keluar dari kamarnya

Ari Wijaya dia Anak pertama dikeluarga Wijaya yang berarti kakaknya Arga dia baru lulus tahun kemaren wajah nya tak jauh beda dari Arga namun dia sedikit lebih tinggi, dan matanya agak berbeda dengan Arga.

"Raina.. Wah udah gede aja" Ucapnya saat menyadari aku ada disini

"Yaialah kak emang mau kaya Agaa aja sebiting ga gede-gede padahal makan banyak dia" Kami langsung tertawa semua entahlah momen ini walaupun momen sederhana namun sangat berkesan sangat kurindukan

_________________________________

_______________

"Nek Raina berangkat ya assalamualaikum" Pamitku kepada nenek setelah mencium tangannya

"Waalaikumsalam hati-hati ya na" Ucap nenekku ya dia sangat menyayangi ku namun juga kadang dia sangat menyebalkan hahaha tapi aku menyayanginya

"Siap nek" Ujarku lalu berlari keluar rumah menunggu angkutan umum lewat

"Aiss lama kali" Gerutuku pasalnya daritadi tidak ada satu pun angkutan umum lewat,ada si yang lewat namun dia sepertinya membawa barang seseorang sampai-sampai penuh dan ya tentu mereka tidak berhenti

"Yatuhan...... " Lelahku, tanpa aku sadari sudah ada motor berhenti disamping ku, aku menengok kearah samping kiri dan betapa kagetnya aku ternyata dia....

"Pagi raina ga dapat angkot?" Ucapnya ramah kepadaku disertai senyumnya yang manis itu, namun aku yang diajaknya berbicara hanya kikuk kikuk

"A... Iya P..pa... pagi a iya iya gaada angkot ga lewat lewat" Ucapku entahlah aku malah seperti ini

"Ayo bareng aku aja naek" Ajaknya aku melongo kaget dan masih terdiam ditempat ku

"Ayo cepetan naik nanti terlambat" Mendengar serunya aku langsung naik keatas motornya, tenang aku memakai celana yang cukup panjang jadi tidak perlu duduk seperti tante tante

Selama perjalanan kesekolah dia terus bertanya tentang ku, haha ternyata dia asik  dan sangat sangat humble

Tanpa sadar kami sudah sampai disekolah aku turun dan dan membenarkan hijabku sambil bercermin di spion motornya, yaa aku sudah tidak kikuk kikuk lagi hahaha ada ada saja ya aku ini

"Eum yudis makasih ya kalo gaada kamu pasti aku bakal telat" Tidak lupa berterima kasih teman-teman.

Ah iya dia Yudistira si ketua kelas plus temannya arga. Aku tidak tau dimana rumahnya tapi seperti nya rumah dia masih disekitaran kampungku

"Iya sama-sama sesama teman harus saling membantu apalagi kita sekelas" Aku tersenyum mendengar nya

"Ayo masuk kelas" Ucapnya lalu berjalan ke dalam gedung sekolah
Aku masih terpaku dengan ketampanannya, kebaikannya, ah seperti paket komplit tapi aku belum mengetahui nya dia pintar atau tidak kalau dia pintar wahh benar-benar paket komplit hahaha.

     ____________

Hi everyone happy Reading yaa
Dan mohon koreksinya juga untuk cerita saya

Terimakasih

ANDERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang