"ARGA" Seru dion saat aku hendak meneguk minuman ini, namun aku tidak menghiraukan dan memilih minum sirup ini
"Eughhk apaan yon teriak segala" Tanyaku pada dion
"Goblok yang lu minum itu minuman beralkohol tolol" Ucap dion memberitahuku
"Lah terus gimana yon" Panikku
Arga pov end
Author pov-"Gaa lo kenapa? " Tanya rayna yang datang menyusul Arga
"Mana minuman gua udah seret tau" Ucap rayna seraya mengambil minuman yang sama yang diminum Arga tadi
"JANGAN DIMINUM!" seru Arga dan dion bersamaan, rayna kaget lalu ia tidak jadi meneguk minuman tersebut
"Emang kenapa si? " Tanya rayna heran
"Itu ada alkoholnya" Ucap dion
"Aduh pala gua pusing" Ucap Arga yang mulai mabuk
"Ga Arga lu mabok ya" Tanya dion sambil menggoyangkan bahu Arga
"Emang arga minum yonn? " Tanya rayna
"Iya dia gatau, udah na mending lu bawa balik sebelum makin parah maboknya" Saran dion
"Emang dia minum banyak ya? " Tanya rayna
"Engga cuma segelas kecil itu nah, tapi ini tingkat alkohol nya tinggi dan Arga ga biasa sama minuman ini ya alhasil cepet mabok dia. Dah sana gua pesenin taksi online aja ya" Ucap dion seraya memapah Arga keluar dari pesta
Author pov end
Rayna pov-"Gaa" Panggilku saat Arga di papah oleh dion
"Hmm apa sayang" Ucap Arga yang sedang mabuk
"Anj dasar, lu masih bisa kan jalan sendiri si dion mau ngelanjutin acaranya dia mcnya ga" Tanyaku, Arga tidak menjawab malah menjauhkan dirinya dari dion
"Balik sana lu yon gua ga butuh lu gua butuhnya ayna" Arga tiba-tiba merangkulku dari samping aku sempat kaget sebentar lalu memapah dia
"Yaudah sana yon biar gua aja" Ucapku pada dion
"Gapapa lu na?" Tanya dion
"Iya gapapa sana" Seru ku
"Plat mobilnya ******* warna putih na" Ucap dion lumayan jauh namun masih terdengar ditelinga ku, akupun membalasnya dengan acungan jempol
__________________________
Aku menatap seseorang disampingku yang sekarang sedang memandangi ku sedari tadi, siapa lagi kalau bukan Arga orang mabuk yang gila ini
"Ngapa lu liat-liat" Tanyaku pada Arga yang ditanya hanya tertawa melihat ku
"Cantik banget si ay" Pipiku memerah saat Arga mengatakan itu "aduhh apaan sih rayna agaa tuh mabok gausah pikir aneh-aneh" Batinku berusaha menyadarkan diriku sendiri
"Aynaaa gua cinta tau sama lu" Ucap Arga yang sedang mabuk
"Diem ga gausah ngomong aneh-aneh" Ucapku pada Arga
"Lagi mabok pacarnya neng? " Tanya sang supir padaku
"Iya mang tadi gasengaja dia keminum minuman beralkohol" Jawabku pada sangat supir
"Woi ini punya saya jangan digoda" Ucap Arga tiba-tiba pada sangat supir, sang supir pun hanya tertawa
"Sayang banget kayanya neng pacarnya" Aku pun hanya terkekeh mendengarnya pacar? Apa-apaan tidak mungkin aku berpacaran dengan seorang Arga
KAMU SEDANG MEMBACA
ANDERS
Teen FictionIni tentang dia, Dia yang berbeda dari yang lainnya (School)