sette

0 1 0
                                    

"lu tuh bukan siapa-siapa gua" Kata-kata itu terus berputar diotakku

ARGA WIJAYA, dia yang kemarin membentak ku bukan agaa, agaa udah hilang setahun yang lalu, agaa udah berubah, dia bukan sahabat gua, gua benci agaa.

Aku terus mengatakan itu didalam hati ku. Aku marah dengan agaa tapi.. Aku tidak ingin membencinya.
Hanya agaa dan Dia yang bertahan mengobrol dengan ku lebih dari 5 jam lamanya. Dan kini mereka semua pergi, berubah, MATI.

______________________

Pagi ini aku datang lebih pagi kesekolah. Sejujurnya aku malas sekolah namun, aku juga malas dirumah apalagi saat ini aku dan agaa tidak sedang baik-baik saja, Aku membenci permusuhan.

"Woi naa" Aku sudah hafal siapa itu yeah.. Dia jihan, Aku dan jihan jadi be serursahabat sejak saat itu.

Aku tersenyum membalas sapaan jihan, "pagi amat lu dateng" Ucapnya sambil duduk disampingku, Oh iya kami juga duduk bersampingan.

"Biar kaya anak rajin" Ucapku sambil tersenyum konyol

"Huek.. Rajin darimananya" Aku pun tertawa dibuatnya

___________________

"Fyuh....... " Aku membaringkan tubuh ku disofa ruang tamu rumah ku. Aku memejamkan mataku, merilekskan tubuhku.

"WOI.. WOI.. LAYANGAN GUA AWAS LU ANJ" aku langsung berlari keluar namun tidak ada siapapun diluar,

"aku membenci iniiii..! Untuk apa aku menunggu dia tidak berguna huh. " Aku langsung masuk kedalam dan tidur dikamar ku.

___________________

Membosankan. Itu yang kurasakan semenjak memutuskan untuk tidak berbicara kepada agaa, jujur aku tidak punya teman dikampung ini punya sii.. Tapi setahun aku pergi semuanya berubah. Aku membuka grup whatsapp ku. Aku dan ke-empat
Temanku jihan, meylina, dyandra, dan via

Mix

Ratu jihan
Ayok maen gua bosen

Aku
Gua si ayok-ayok aja

Ratu jihan

Muncul lu pada anj

Dyandrot
Iyaa yaallah ngegas aja anjing

Meyling
Iya jihaannn mau kemanaa?

Vivian
Dahh tidor mending

Aku
Rumah gua sini cepet
jangan banyak tanya
GUA TUNGGU!

______________________

"Mau kemana nih? " Tanya jihan. Sekarang mereka sedang berada dirumahku

"Ayo nyari makan aja" Usulku

"Iyaa ayo mau makan sosis-sosis yg dipanggang itu woi" Ucap dyandra

"Ada na disini yg jualan? " Saat mey bertanya aku berusaha mengingat, tapi memang dasarnya aku tidak suka jajan jadi tidak tau siapa yg berjualan makanan itu. Aku memutuskan bertanya kepada mbakku.

"MBAKK YANG JUALAN SOSIS BASO DIPANGGANG SIAPAA?? " tanyaku dengan nada agak besar

"IBUNYA ARGA JUAL" seketika aku diam

ANDERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang