dieci

0 1 0
                                    

"Mending lu nikah sama gua na... "

"Malesss amit" Ledekku lalu masuk kedalam rumah diikuti olehnya

"Assalamu'alaikum nek" Ucapku saat melihat nenekku sedang menonton TV

"Waalaikumsalam iya itu na Arga udah nungguin dari tadi" Ucap nenekku saat melihat Arga membuntuti ku

"Iya nek udah kok," Lalu aku duduk disamping nenekku diikuti oleh Arga duduk disampingku

"Ngapain si ga ih nempel-nempel lohh" Ucapku merasa risih

"Ayo ayna " Ajak dia entah kemana

"Mau kemana loh udah mau magrib" Tolak ku

"Udah magrib Arga pulang solat malah keluyuran" Omel nenekku akhirnya anak itu kena omel

"Iya nek nanti bentar lagi.. "

"Na nanti malem gua susul" Bisiknya padaku

"Mau kemana? " Ucapku berbisik juga

"Udah siap-siap aja"jawabnya masih berbisik

"Yaudah nek Arga pulang assalamualaikum"ucapnya dengan nada tinggi

" Waalaikumsalam "ucapku dan nenekku serempak

"Makan tuh ada kolek" Tawar nenekku

"Kolek apa nek? " Tanyaku

"Singkong tuh enak sana makan" Ucapnya memaksaku

"Iya nek gimana cucunya mau langsing orang neneknya nyuruhin makan terus" Ucapku sedikit protes namun dengan nada bercanda, nenekku pun hanya tertawa saja lalu aku mengambil kolek tersebut dan memakannya didepan TV bersama nenekku

______________

"Assalamu'alaikum aynaa.. " Aku langsung keluar mendengar namaku dipanggil

"Wa'alaikumussalam"

"Dih rapi amat lu ga mau kemana? " Tanyaku pada Arga

"Kan udah gua bilang na nanti malem gua susul" Jawab Arga

"Ya kira gua mau nemenin lu ngefutsal bukan tah? " Aku benar-benar bingung

"Bukan udah sana dandan yang cakep" Ucapnya lalu duduk dikursi depan rumahku dan aku masuk kedalam berganti baju

"Ayo ga" Ucapku ketika sudah siap

"Nenek sama babeh kemana nanti gua kena omel ngajak lu kagak izin" Selanya

"Udah kok tadi gua izin babeh sama nenek lagi pengajian adanya mba lisa mau ijin sama dia? " Tawarku

"Enggak ampun galaknya" Ucapnya bergidik ngeri

"NGOMONG APA LU BOCAH!!" teriak mba lisa dari dalam kamar

"Engga mba gua berangkat assalamu'alaikum" Aku dan Arga langsung pergi menaiki mobil ya.. Tumben anak ini mengajakku menaiki mobil

ANDERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang