part 12

9 1 0
                                    

"Kamu dimana si? Kok belum pulang sampe sekarang? Kamu kenapa gak pulang sama Mitha?"

Padhil merasakan telinganya sedikit panas mendengar berbagai macam pertanyaan yang keluar dari sebrang telpon sana.

"Udahkan ma. Oke Padhil jawab satu-satu, pertama Padhil lagi dirumah Sinta nemenin dia lagi sakit, kedua sinta lagi sendiri bang bang Al masih cari obat jadi padhil masih nungguin dan ketiga lebih penting sinta dari pada mitha. Dia juga bisa balik sendirikan gak bakal ilang juga orang udah gedhe juga bocahnya. "

"Loh Sinta sakit apa emang?" Terdengar suara khawatir dari sebrang sana.

"Dia tadi jatuh dari tangga, masih sedikit pusing si katanya"

"Ya ampun kok bisaa" ucap orang itu dari seberang.

"Ya tadi tu,__"belum selesai Padhil selesai bicara, dia melihat Sinta berjalan menurunin anak tangga.

"Nanti aja padhil ceritanya ma, udah dulu ya"
Telpon tersebut segera dimatikan sepihak oleh Padhil.

"Kok turun kamu, udah enakan belum?" Padhil menuntun Sinta untuk duduk disebelahnya.

"Udah kok. Btw bang Al mana?" Sinta merebahkan kepalanya pada bahu Padhil.

"Lagi cari obat"balasnya sambil memainkan rambut Sinta

"Udah lama?"

belum sempat Padhil menjawab, suara pintu terbuka membuat mereka berdua menengok ke belakang.

"Makan dulu ya, nih gue beliin makan " kata Aliando meletakan bungkusan diatas meja.

"Bentar gue ambilin piring ama sendok" Padhil dengan cekatan beranjak kearah dapur untuk mengambil sendok dan piring.

"Gimana?udah enakan belum?" Aliando menatap sang adik cemas.

"Udah ko bang, udah lebih baik dari tadi" Seulas senyum terpancar dari gadis itu menunjukan bahwa dia memang baik-baik saja.

"Ayo buru makan, terus minum obat" Padhil meletakan piring dan sendok diatas meja serta tak lupa satu botol air dingin.

***

Kini jam sudah menunjukan pukul 8 malam namun Padhil masih saja dirumah Sinta, ia memilih untuk menonton film sejak selesai makan tadi.

"Padhil gak pulang?" Sinta melirik padhil yang tengah asik dengan laptopnya.

"Kebiasaan banget sih suka ngusir" Delik cowok itu dengan wajah sedikit kesal.

"Darimana nada ngusirnya sih ege, itu gue tanya baik baik lho" Sinta mulai sedikit emosi dengan padhil.

"HAHA canda nyonya," Tangan Padhil reflek mengelus pelan kepala Sinta, " Gue balik bentar lagi, ini nanggung filmnya  belum kelar."

"Besok mau sekolah?" tambah Padhil lagi lagi tangannya megang kepala Sinta, tapi kali ini tidak dielus. Hanya dipegang sedikit dipuk puk gemas.

"Iya besok sekolah, pokoknya gue mau lu harus jemput gue on time kek biasa"
Cerocos Sinta tanpa ada niatan mengindahkan tangan Padhil.

"Emang udah sehat de?"
Terdengar suara Aliando menyahut dari arah dapur.

"Udah kok, udah enak habis minum obat tadi"

"Gue gak janji ya Sin bisa jemput lu on time"

Padhil dapat melihat perubahan pada wajah Sinta yang kembali menatapnya dengan jengah.

"Kalo lu mau bareng Mitha ya terserah si" Sinta menyahut dengan nada yang sedikit cuek.

"Canda sayang hehe, besok gue jemput on time pokoknya" Padhil mencupit pipi Sinta gemas lengkap dengan wajah cengar cengir.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Crazy CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang