Permainan pun masih berlanjut.
Botol kembali diputar. Sekarang giliran Reza yang harus kena Dare.
Fera pun mengambil alih bagian mc nya.
"Testes, gua tantang lo bikin gombalan buat Vivi."
"Woi apa-apaan lo fe" teriak Vivi protes.
Fera cuek, masih kekeh menatap Reza mencari jawaban.
"Yang lain setujukan?"
"SETUJU!"
Langsung dijawab serentak oleh yang lain.
"Sini Vi, maju lo!"Fera berjalan menghampiri Vivi, lalu menariknya. Sinta gak kalah dia ikutan mendorong Vivi biar maju kedepan. Vivi sendiri terlihat malu ogah-ogahan.
"Tai lo berdua. Apa- apaan dah ini? Gw ngapain tar? Bisik Vivi pelan ditelinga fera.
Serentak yang lain kompak pada teriak "MAJU!"
Reza menatap Vivi yang tanpa disadari pipinya memerah.
"Bilang aja lo takut tar baper kan?"
Balas fera berbisik juga setelah sampai di tengah-tengah lingkaran."Shit fe!"
Fera kembali di pinggiran berdiri disamping Zafran mengikuti baris lingkaran meninggalkan Vivi dan Reza ditengah-tengah lingkaran.
"Lah malah diem-dieman kek orang marahan!" Teriak Padhil dari pinggiran.
"Gombal za, bukan main jadi patung-patung an!" Teriak Zafran ikut berkomentar.
Reza menatap dua temen nya jengkel.
"Vi awas kencing dicelana"
Kali ini fera ikut bersuara."Vi, tau gak bedanya kamu ama burung? "
Ucap Reza mulai membuat gombalan.
Vivi menatapnya datar. Lalu mengeleng."Burung itu bersarang dipohon, kalau kamu bersarang dihati aku"
Serentak yang lain langsung bersorak.
"Eaa Eaa Eaa"
Baik sinta dan fera. Menatap geli wajah Vivi yang udah salting sendiri.
"Vi, tau gak minyak yang suka buat orang bahagia, termasuk gua?
"Minyak? Apaan?" Vivi mengeleng lagi.
"Minyaksikan senyum manis kamu setiap hari"
Vivi tersenyum juga. Jujur, baginya gombalan Reza norak tapi entah kenapa dia merasa bergetar jantungnya. Entahlah.
Melihat Vivi tersenyum, Reza pun girang gak karuan. Dia loncat-loncat sendiri.
Yang lain tertawa melihat tingkah Reza yang kek bocah.
"Anjay Reza gila beneran." Fera bergidik geli melihat Reza yang jadi hiperaktif.
"Awas lo anak orang baper tar." Sahut Padhil ikut bersuara.
"WOW sekali yak gombalannya bapak Reza ini. Beri tepuk tangan nya guys. "
Teriak zafran sudah berdiri di samping Reza.Game pun masih berlanjut hingga, mereka masih asik dengan permainan
"kamu gak ngantuk ta? "tanya Padhil ketika melihat Sinta masih asik tertawa bersama Vivi dan fera
"enggak kok"Sinta kini beralih menatap Padhil
"kamu tuh yang ngantuk matanya dah merah gitu"
Padhil tak menjawab ucapan Sinta, ia memilih untuk berdiri dan menarik tangan Sinta untuk menjauh

KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple
Teen FictionBagaikan romeo juliet yang sehidup semati bersama. Bagai kan dongeng rama sinta yang berakhir bahagia. Kisah pasangan penomena.. Padhil, si biang onar sekolah. Seorang most wanted. Sinta, cewek dengan sejuta pesona dan rahasia. Gak seperti tokoh...