"Bang , Sinta nebeng ya anterin kesekolah"
Teriak sinta kedepan kamar Ando.
Kebetulan hari ini Ando kuliah pagi. Jadi besar kemungkinan dia juga sudah bangun .Ketika mereka berdua sarapan. Sinta tampak murung. Dengan mata sesekali melihat hp nya yang berdering tanda pesan masuk.
" Tumben sin, ga barengan sama Padhil?"
Ando diam beralih menatap Sinta yang dilihat ga ada niatan mau menjawab pertanyaan nya."Berantem ya kalian?"
Sekali lagi Ando bertanya, masih menunggu jawaban.
"Kepo banget bang."
Mendengarnya, Ando menatap tidak percaya bocah didepan nya ini.'SHIT'
"Iya deh iya, bodoamat lah kalian. "
Ucap Ando nyerah menhadapi adek nya. Emang sudah biasa setiap ada masalah Sinta selalu identik diam. Atau lebih tepatnya cuek.' tar juga baikan lagi kek yang sudah-sudah' guman Ando pada diri sendiri.
"Ayo berangkat, nanti lo telat lagi".
___
Sesampai disekolah, Sinta pun turun dari motor Ando."Makasih bang, hati hati dijalan."
Ando pun menjawab dengan anggukan dan lambaian tangan diapun menacap gas nya pergi.
Sinta pun masuk berjalan melewati lorong sambil melihat sekitar sudah lumayan banyak murid yang berdatangan. Lapangan bola sudah penuh anak anak futsal begitu juga lapangan basket.
"Woi ta!"
Teriak seseorang memanggilnya dari belakang."Gausah teriak-teriak bisa gasi. Gw ga budeg ya"
"Hehe maaf, gw kira salah orang tadi. "
Sinta menatap bingung kearah Fera. Ya itu tadi Fera alias sohibnya."Maksudnya tumben lo sendiri, gw kira salah orang tadi gitu. Padhil mana dah? Tumben."
Sinta menatap jengah, Fera bolak balik celingukan melihat orang yang dicari."Gausah dicari ah Fer, emang ga barengan tadi".
"Kenapa? Berantem ya?"
"Bacot lo ah".
Masa bodoh dengan Fera yang masih kekeh nanyain Padhil, Sinta pun cuek lalu berjalan duluan kekelas. Seperti biasa dilorong Fera masih mengoceh abcd, Sinta hanya geleng kepala.
"Eh eh itu bukannya Padhil Sin?"
Tanya Fera melihat kearah parkiran. Dilihatnya padhil berangkat barengan cewek yang asing."Eh sapa tu Sin, kok barengan sama cewek?"
Sinta menoleh sebentar, lalu berbalik dan cuek masuk ke kelas."Pagi Fera sayang". Sambut Reza begitu Fera masuk kelas.
"Hehe.. "tawa sekilas melihat muka Reza lengkap dengan senyum pepsodennya.
"jijik banget za, berisik. Sono jauh jauh"
Tangan nya menampol pelan kepala reza yang ada didepan nya.
"HAHAHAHA" terdengar tawa bahagia dua orang yang sejak tadi melihat keduanya. Sapa lagi kalu bukan Zafran dan Vivi
"Mampus lo" ledek Zafran lengkap dengan tawanya.
"Bacot lo njing"
Tak lupa buku melayang pas kena sasaran.Plak
"AWW"
Sinta lebih memilih untuk duduk di kelas ketimbang harus menghirau kan pertanyaan temannya, yang dia sendiri pun tak tau harus menjawab apa
"lu beneran gak kenal ya Sin ama cewe yang bareng padhil"tanya Fera tiba" duduk disebelahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Couple
Teen FictionBagaikan romeo juliet yang sehidup semati bersama. Bagai kan dongeng rama sinta yang berakhir bahagia. Kisah pasangan penomena.. Padhil, si biang onar sekolah. Seorang most wanted. Sinta, cewek dengan sejuta pesona dan rahasia. Gak seperti tokoh...