Bab 19

43K 1.7K 192
                                    

Haloo

Sebenarnya gw tuh sakit hati sama kalian huhu😢

Setiap author tulis halo gak ada yang respon loh ini

Aduh syudalah bye

🍄🍄

"Anak?" ucap Eugene lesu dan lemas

Ion yang baru datang ke kediaman Eugene dibuat bingung dengan keadaan di mansion ini. Ya, tadi Reyga, Delvin dan Ion janjian sekedar mampir ke mansion ini. Tapi ketika mereka sampai keadaan sudah kacau apalagi Ion sudah sangat kepo. Ion bertanya pada salah satu maid setelah mendapat jawaban Ion langsung berlari ke arah kamar Ella dan dia mendapati Eugene yang duduk dilantai dengan termenung. Sudut bibirnya berdarah akibat pukulan Delvin.

"Hey ada apa dengan mu. " Dia membantu Eugene untuk berdiri

"Kit.. kita ke rumah sakit sekarang, tempat Ella dibawa ayo. " Eugene berlari ke luar dengan wajah panik yang diikuti Ion.


*

*



Sekarang Ella sudah ada diruang IGD. Ella ditangani oleh seorang dokter bernama Agleam yang merupakan sahabat dekat Eugene begitupun Reyga.

Eugene yang berlari kearah mereka namun di hiraukan oleh Reyga dan Delvin. Eugene sadar apa yang telah diperbuatnya hanya dapat mondar mandir di depan pintu. Ion duduk di samping Reyga dan terdiam.

4 jam lamanya, akhirnya Agleam keluar dari ruangan. Mereka bertiga berdiri dan Eugene langsung menghampiri Agleam.

"Bagaimana dengan keadaan nya?" tanya Eugene khawatir

"Sebelumnya kalian itu siapanya wanita itu?"

"A-aku kekasihnya"

"Kami abangnya" ucap R D I kompak

"Katakan bagaimana keadaan dia" desak Eugene

"Dia sudah melewati masa kritisnya namun belum sadarkan diri, mungkin 1 atau 2 minggu lagi sadar" jelas Agleam

"Aa.. anaknya bagaimana apa selamat cepat katakan" desak Eugene

"Anak? " mereka kaget dan secara kompak memijat keningnya.

"Begini, anak dalam kandungan wanita itu tidak dapat diselamatkan karena usia kandungan nya masih sangat muda dan baru berusia 5 minggu."

Eugene terasa lemas tak berdaya

"Apa aku bisa masuk?"

"Tidak bisa Eugene..., untuk saat ini pasien harus istirahat, sebentar lagi dia akan dipindahkan ke ruang istirahat. Mungkin besok pagi kalian dapat menjenguk nya" jelas Agleam lembut

"Pindakan dia ke ruang yang nyaman di rs ini" pintar Eugene

"Iya, kau juga istirahat lah, kalian juga" ucap Agleam menoleh pada ketiga pria itu.

"Aku akan tetap disini" ujar Eugene

"Kau pulanglah mandi dulu baru datang lagi" saran Ion

"Tidak"

"Pulanglah" seru Reyga dingin tanpa menoleh pada Eugene

Eugene pasrah dan dia pulang.

Eugene mandi secepat kilat ia mandi selama 5 menit, dengan terburu-buru dia langsung pergi lagi ke rs dan menemani Ella disana.

Di pagi harinya, mereka sudah diperbolehkan untuk menjenguk Ella mereka ber-empat masuk ke dalam ruangan. Terlihat disana Ella yang terbaring lemas, jarum infus ditangannya, alat pernapasan, perban di kepalanya, perban di lengan nya sungguh malang nasib Ella ini. Eugene yang melihat keadaan Ella seperti ini entah kenapa hatinya begitu sakit melihat kondisi Ella, seperti banyak pisau yang menusuk dada Eugene. Dia duduk di samping ranjang Ella,meraih tangan gadis itu dan digenggam nya lembut.

Mafia Kejam & Gadis DesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang