Bab 36

23.9K 1K 42
                                    

*Reyga and Thalita

Di pagi harinya, Reyga terbangun terlebih dahulu dan membangunkan Thalita yang berada didekatnya.

"Ada apa dengan lingkaran hitam dibawah mata mu itu? Apa kau tak tidur semalaman? " Reya bertanya setelah tadi duduk di ranjang

"Bagaimana aku bisa tidur, aku memikirkan kata katamu tentang bermain di luar sana dan aku baru bisa tidur pada jam 5 dini hari dan berarti aku tidur hanya dua setengah jam" Thalita bermonolog dalam batin

"Apa kau belum sadar? " Reyga bertanya kembali

"Tidak, aku akan mandi terlebih dahulu"

"Lanjutkanlah tidurmu, tidak usah bangun sampai kau puas tidur. Tapi jangan lupa untuk bangun dan bernafas kembali" ujar Reyga sambil bangkit dari ranjang

Thalita hanya mendengus dalam diam. Dia kembali melanjutkan tidurnya yang sempat terganggu. Dan benar saja, Reyga yang telah selesai mandi,berpakain lengkap, sarapan,kembali kedalam kamar dan melihat Thalita masih tertidur dengan damainya.

"Jangan lupa makan" Reyga mengingatkan Thalita dan mencium keningnya sebelum pergi.

*****

Back to Eugene and Ella

"Sayang, sayang bunny ku sayang. Aku mau makan nasi goreng buatanmu" Ella meminta dengan nada manjanya sambil mengayun-ayunkan lengan Eugene. Mereka sedang berjalan menuju dapur.

"Oke oke, akan aku buatkan" ucap Eugene sambil tersenyum.

"Tambahi diatasnya keju dan cokelat yang banyak ya bunny," kata Ella antusias

"Sayang, itu tidak bagus untuk kesehatan " Eugene berkata dengan lembut ,dia tau Ella sedang ngidam jadi tidak ingin membuat Ella marah dan berakhir dia tidur dikamar lain seperti 3 hari yang lalu.

"Tidak itu sehat kok, kan tidak ada micin" Ucap Ella

"Baiklah" Dia pasrah dan mengikuti keinginan sang istri

"Jangan lupa buat satu gelas susu strawberry ya bunny"

"Oke sayang... "

Ella duduk di kursi meja makan sambil menunggu Eugene selesai memasak. Setelah menunggu agak lama akhirnya Eugene telah selesai memasak. Dengan semangat 45 Ella mulai dengan ritual makanannya. Diatas nasi goreng sudah ditaburi cokelat dan keju dan di temani oleh segelas susu strawberry.

Ella memasukkan nasi goreng tersebut kedalam mangkok putih dan menuangkan segelas susu tadi kedalam mangkoknya. Eugene tercengang, ini sarapan nasi goreng atau sarapan cococran pikirnya.

Ella dengan hati yang damai mulai melahap makanan itu dengan di penuhi senyum yang melebar, semuanya dicampur menjadi satu, bahkan sudah tidak nampak seperti nasi goreng.

"Bunny mau? " tawar Ella

Eugene membuka mulutnya menerima suapan dari Ella. Setelah mengecap rasa di lidahnya ia menemukan rasa manis, asam, pahit, pedas, asin, strawberry dan rasanya sungguh aneh, dia melihat wajah sangat istri yang kelihatan menikmati makanannya.

"Emm enak banget" seru Ella

"Apa begitu? "

"Hek'em, mau lagi? "

"Tidak, makanla yang banyak. Setelah ini kita akan periksa ke dokter" balesnya disertai senyuman. Ella hanya mengangguk.

"Sayang, aku berangkat kerja dulu. Baik baik di rumah" Eugene menunduk dan mencium perut buncit Ella yang sudah makin membesar, kini usia kandungan nya memasuki bulan ke 6.

Mafia Kejam & Gadis DesaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang