13

2 1 0
                                    

Kala itu...
Aku melihat wanita cantik dengan pakaian serba merah.
Dia memakai syal berwarna putih polos.

Gadis itu melirik ke arahku dan tersenyum manis. Aku pun ikut tersenyum karenanya.

Esoknya,,,
Aku melihat wanita cantik itu lagi...
Seperti biasa dia memakai pakaian serba merah. Hanya saja syal yang ia kenakan berwarna putih dengan bintik bintik merah.

Dia tersenyum lagi kearah ku. Dan seperti biasa pula aku juga tersenyum padanya.

Dan lusanya...
Aku melihat wanita itu lagi...
Pakaiannya berwarna merah lagi. Dan sekali lagi hanya syalnya saja yang berwarna putih dengan bulatan-bulatan merah yang besar.

Dia tersenyum lagi padaku. Dan aku pun membalasnya. Tapi kali ini tatapannya tajam dan senyumannya...

Menyeramkan.

Esoknya...
Aku pulang. Di rumah, lampu sudah menyala.

Saat aku masuk. Ada seseorang yang terikat di rumahku. Dengan mulut yang tersumpal.

Aku tersenyum,...
Menebas kepalanya, dan menumpahkan darahnya di atas syal ku.

Saat ini, wanita cantik itu sedang tersenyum lagi ke arahku di cermin itu....

Abstrak2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang