Apa salahku. Kenapa aku selalu dicambuk?...
Uh, sakit sekali...
Aku sudah tidak sanggup lagi. Aku tak sanggup lagi berjalan dengan kedua tanganku."Kenapa kau berhenti bodoh?"
"Aku lelah tuan..."
*Slebet
"AAAHHHKKK"
Belum selesai aku menjawab, satu pukulan lagi telak mengenai punggungku. Sungguh, ini sangat sakit...
"Berisik!!!"
"Apa salah hamba tuan?"
*Slebet
Aku menggigit bibir bawahku agar tak berteriak karna sakit. Aku lelah, aku butuh air, aku haus, tolong siapapun tolong aku...
"Berani-beraninya orang sepertimu berbicara padaku dengan mulut kotormu seakan-akan aku adalah temanmu. Kau bertanya apa salahmu hmmm? Kau tidak mendengar apa kataku, dan kau kira itu bukan sebuah kesalahan?"
"Aku selalu menuruti perintahmu..."
*Slebet
Akh, kali ini bibirku berdarah karna aku terlalu kencang menggigit nya.
"Kubilang jangan berbicara padaku. Kau selalu membangkang!!! Aku memerintahkanmu untuk berjalan menggunakan kedua kakimu, tapi kenapa kau masih berjalan menggunakan kedua tanganmu?"
Dia gila, dia benar-benar gila. Sejak awal aku melamar pekerjaan menjadi buruh disini sudah tak memilikinya (kaki). Tapi dia terus menyuruhku berjalan dengan kedua kaki. Dia sinting.
*Slebet
Uh, sakit sekali...
"Jangan berhenti bodoh!"
______________________________________
Kok panjang ? 😌 🤣
Happy reading guys💞💞😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Abstrak2
Teen FictionBuku ke 2 dari Abstrak pertama Cerita diluar logika . Hanya berisi 50 cerita pendek yang berbeda-beda disetiap partnya . Bukan untuk dicontoh dan ditiru . Hanya untuk bersenang-senang dan membunuh rasa bosan barang sedikit :) Komen dan saran sangat...