"tuan, bolehkah saya menyentuh wajah tuan?"
Gadis yang diperkirakan baru berumur tujuh tahun itu menggapai-gapai wajah orang yang tadi dia sebut tuan itu dengan penuh semangat.
Dilihatnya oleh orang yang di panggil tuan tadi gadis memakai tongkat dengan mata yang terpejam-tak dapat melihat.
'sungguh kasihan'
Orang yang dipanggil tuan tadi mulai menurunkan wajahnya agar dapat tergapai oleh gadis kecil yang polos itu, dia tak tega membuat anak kecil sepertinya harus memohon hanya untuk menyentuh wajahnya.
Tapi kejadian selanjutnya sangat diluar perkiraan. Anak itu meraba-raba wajah si 'tuan' tadi dan tangannya berhenti dimata si 'tuan' dan mengelus-elus nya. Tiba-tiba,,,
*Crat
"Ahhkkkkkk!!!"
Si gadis tadi menekan jempolnya kedalam mata si 'tuan', mendekatkan bibir ke kupingnya dan membisikkan sesuatu...
'Jangan pernah menatapku dengan menggunakan mata hinamu itu! Kenapa? Kenapa semua orang melihatku dengan tatapan 'kasihan' seperti itu? Kenapa?'
Semua orang terkejut dan berteriak ketakutan...
_____________________________________
Happy reading guys 💞💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Abstrak2
Teen FictionBuku ke 2 dari Abstrak pertama Cerita diluar logika . Hanya berisi 50 cerita pendek yang berbeda-beda disetiap partnya . Bukan untuk dicontoh dan ditiru . Hanya untuk bersenang-senang dan membunuh rasa bosan barang sedikit :) Komen dan saran sangat...