Perkenalkan. Namaku Kara, dan di sampingku ini adalah adikku. Namanya Kira. Kami saudara kembar.
Saat ini kami akan membeli gaun untuk acara ulang tahun kami lusa.
Saat membeli gaun, ibu kamilah yang memilihkan gaunnya. Setelah selesai memilih baju, ibu memberikan ku gaun berwarna putih. Sedangkan gaun adikku berwarna merah. Kami sangat senang dengan gaun yang ibu belikan. Tapi ada yang salah dengan raut wajah Kira...
Waktu menjelang hari ulang tahun kami pun sebentar lagi tiba. Tinggal menunggu jam. Kami harus menuruni tangga agar sampai ketempat acara.
Tapi tak sengaja, kakiku tersandung oleh kakinya Kira. Membuat kepalaku terbentur tembok. Tak ada yang melihat karena semua sudah di bawah.
Hanya Kira yang melihatnya. Kepalaku mulai berlumuran darah. Aku meminta bantuan pada Kira. Tapi dia diam saja. Setelah beberapa saat, dia pergi meninggalkan ku.
Syukurlah. Mungkin dia akan memanggil ayah dah ibuku dibawah. Kira memang adik yang baik.
Tak lama, Kira kembali. Tapi ayah dan ibuku masih tak ada. Kepalaku sangat sakit. Aku menangis. Percuma, suara sepeaker yang memutar lagu selamat ulang tahun di bawah sangat kencang.
Kira menyembunyikan sebelah tangannya di belakang punggung. Dia mendekat. Dan...
Memukul kepalaku lebih kencang dengan batu yang lumayan besar.
Sakit...
Saking sakitnya aku tak bisa berkata-kata lagi.
Kira tersenyum. Sebelum kesadaran ku hilang, aku mendengar sesuatu darinya.
"Kakak... Warna baju kita jadi sama. Hihi"
___________
What the hell!!!
Opo iki :)Makasih banyak banget buat kalian yang masih stay nunggu cerita ini :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Abstrak2
Novela JuvenilBuku ke 2 dari Abstrak pertama Cerita diluar logika . Hanya berisi 50 cerita pendek yang berbeda-beda disetiap partnya . Bukan untuk dicontoh dan ditiru . Hanya untuk bersenang-senang dan membunuh rasa bosan barang sedikit :) Komen dan saran sangat...