Ep.10 🎋 (1/3)

668 67 21
                                    

*ekspresi para readers yang nungguin update an author lama bgt dan chapternya juga banyak jadi ga selesai²

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*ekspresi para readers yang nungguin update an author lama bgt dan chapternya juga banyak jadi ga selesai²...

hiks, maaf banget ya cerita kali ini emang lumayan panjang dan kayanya dari novel² sebelumnya, novel ini paling panjang chapternya karena ceritanya sendiri emang kompleks T_T

nanti juga bakalan ada background storynya yang pastinya menarik. kalian yang baca novel ini pas masa-masa on going tolong sabar ya T_T ini udah author coba percepat kok penulisannya wkwk

anw thank u udah mau support author pas masa penulisannya, dengan kalian spam comment dan vote udah bantu bayar author karena rate novelnya naik jadi banyak juga yang mampir..

kalau gitu kita lanjut aja kali ya :)

_________________

"Cheerrsss !!"

"Yo Cherrsss !!"

Semua orang berseru dengan penuh semangat termasuk aku sambil mengangkat gelas yang berisi alkohol untuk merayakan kerja keras yang telah kami semua lakukan. Sebenarnya sih perayaan seperti ini seharusnya dilaksanakan setelah acara tersebut selesai tapi aku rasa kenapa tidak. Kita bisa merayakannya lagi saat acaranya selesai nanti.

Kami semua meneguk alkohol di gelas kami masing-masing dan mulai berbicara satu sama lain.

"Ahhh.."-Kami semua mendesah nikmat setelah menelan beberapa tegukan bir di gelas kami

"Sudah lama kita tidak berkumpul seperti ini"-Ucap P'Sing sambil meletakkan gelasnya di atas meja yang berada di depan kami semua.

"Benar phi, aku ingin mabuk malam ini"-Ucap Khao.

"Eum, aku juga ingin melepaskan bebanku malam ini" -Ucap P'First.

Aku pribadi tidak mau terlalu mabuk karena aku tidak bisa toleransi terhadap alkohol. Beberapa teguk saja mungkin bisa membuatku pingsan.

"Kalau begitu, minumlah lagi, aku juga akan meminumnya"-Ucap P'Krist yang sedang duduk di samping P'Sing.

"Jangan terlalu mabuk sayang, kamu bisa pingsan nanti"-Ucap P'Sing sambil merangkul bahu P'Krist.

Apa aku tidak salah dengar ?. P'Sing sudah berani memanggil P'Krist dengan sebutan sayang di depan kami semua ?.

"Tunggu, sayang ?"

"Eh.. m-maksud phii b-bukan-"-Ucap P'Sing yang sepertinya berusaha untuk mengelak

"Ohho P'Singg.. sudah.. katakan saja"-Ucap Khao sambil tersenyum mengejek.

Love Mechanics : Why It Must Be Love To Hate ? || EarthMix [FR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang