38.WILOVIN✔ Hubungi gue (?)

218 18 8
                                    


^sudah vote?  Comment jangan ragu😊😀

Yuk lanjut

Happy reading readers❤










Pria itu memakai handuk keluar dari kamar mandi. Kevin bergegas berganti baju memakai kemeja dan Jas yang keren.
Kemudian beralih ke cermin menata rambutnya dengan rapi.

Sambil memakai dasi, dia tersenyum percaya diri di depan cermin.

"Okeh sudah, duh Ganteng banget gue."

Tiba-tiba ketokan pintu kamarnya berbunyi.

Tok

Tok

Tok

"Iya, siapa?"

"Ini Mamah."

Kevin berjalan menuju pintu dan membuka pintu. Mamah menatap Kevin dari ujung rambut sampai kaki. Dia heran melihat Mamanya sendiri.

"Kenapa,Mah?Apa ada yang salah sama Kevin. Apa seragamnya "tanyanya memastikan

"Mamah heran,Kenapa anak Mamah yang tampan dan sempurna ini masih aja jomblo."ledek mamah

"Mamah, Jangan bahas itu lagi. Kevin janji bakal dapat pacar."

Mama memiringkan senyummya dan menghela napas sebentar.

"Lagi-lagi janji. Buktiin dong ke Mamah."

"Iya,Ma. Kevin bakal berusaha ya. Pokoknya Mamah doain aja Kevin terus ya." tutur Kevin meyakinkan Mama supaya tenang. Perkara jodoh Tuhan sudah ngatur kan ya.

"Vin, Mama udah sering denger alasan kamu. Tapi nyatanya apa? Nggak ada satupun perempuan yang kamu bawa kerumah dikenalin ke Ke keluarga." Ujar sang Mama sambil memicingkan mata dihadapan anaknya seperti mengintrogasi.

"Kamu nggak belok-an?"

Kevin terbelalak kok bisa
bilang begitu ke anaknya sendiri. Meng-sad.

"Astaga, Ma. kok Mamah bilang gitu sih?."kaget sungguh mendengar pernyataan Mamah.

"Aku normal, Masih suka cewek Asli, Ori 100%."

"Iya., Mama cuma memastikan aja. Intinya Mamah cuma ingin kamu menikah."

"Iya, Ma iya. Kevin bakal kabulin itu."

"Ya sudah sekarang ke bawah. Papah sudah menunggu di mobil."



🌇🌇🌇🌇🌇🌇🌇🌇🌇

Selama menunggu orang yang datang buat janji sama papah, Kevin merasa bosan dan mengiri banget. Dia sudah ganteng banget begini pakai setelan keren begini. Malah ke restaurant sendirian. Mengiri pada kedua ortu-nya yang gandengan lengket kaya prangko.

Kevin pengin begitu pergi kemana dengan pasangan. Tapi alam semesta sedang bercanda dengan kejombloannya ini.

Di Meja lingkaran putih ini.

Selain makan malam, ternyata ini juga pertemuan bisnis orang tuanya, sebagai anak yang baik Kevin ikut andil dalam perbisnisan Ayahnya. Kevin sudah menandatangi saham yang akan diurus.

Semuanya berjalan dengan lancar, Tapi setelah melihat list orang yang hari temui. Semaunya sudah selesai.
Namun sebelum pulang, Papah meminta Kevin menunggu satu orang lagi.

"Pah, ini nungguin siapa lagi? tanya Kevin penasaran

"Tunggu saja."

"Iya, Pah. Tapi katakan siapa yang bakal kita temui ini? Rekan bisnis baru?"

(LENGKAP) KEVIN WILONA The Real BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang