39. WILOVIN🍁KOTAK DARI GADIS MISTERI

204 17 3
                                    

Jangan lupa KLIK⬇Vote
💮🌟🌟🌟🌟🌟
👼Coment
😋Simpan di reading list.







"Lu, ngapa sih, Vin? Muka mengkerut begitu, Galau?"tanya Rian penasaran.

Kevin hanya menggeleng malas.
Fajar menepuk pundak Rian belakang, menyamakan posisi duduknya di lapangan pelatnas itu.

"Gimana nggak mengkerut tuh muka,Orang baru aja nih berduaan jogging pagi sama doinya eh orang ketiga datang wushhh bikin momen pergebetan jadi kacau."

"Hah? Gimana ceritanya?"

"Jadi begini, ceritanya, Wilona sama Kevin lagi jalan berduaan tuh. Eh Si Verel ngajak balik. dan Lu tau, nggak? Wilona nggak nolak sama sekali, Jom."

"Ngajak balik? Balikan jadi pacar?"

Pundak kiri Rian didorong Kevin secara spontan karena ia kesal.

"Astaghfirullah, nggak sopan anda."

"Lu juga yang salah,Jom."

"Iya, gue kan tanya, nggak bermaksud apa-apa."

"Perkataan lu bikin Kevin sakit."

"Okeh, Gue minta maaf. Maafin gue,ya."uluran tangan Rian disambut balik oleh si galau.

"Jadi, gimana nih ceritanya,Vin. Lo nggak mau cerita?"

"Gue nggak mau bahas. "

Kevin berdiri sambil memegamg raketnya. Ia memilih untuk melanjutkan latihannya, meninggalkan kedua sobatnya yang duduk disudut.

"Gue jadi kasihan sama Si Kevin."

"Gue lebih kasihan sama lo."

"Gue?kenapa?"

"Lo jomblo."

Rian mengambil botol air mineral bekas ditampolnya ke punggung Fajar berkali-kali.

"Aw aw woy. Ampun jom."

"Hei diem lo berdua. Ribut tuh di ring tinju aja sana."

Suara itu membuat mereka melihat kearah yang berbicara tadi.
Mereka berdua melongo melihat orang yang datang ke pelatnas

"Wah."

"Lo berdua terpesona ya lihat kecantikan gue hari ini. Nggak usah muji, gue tau kok gue membahana bangeut."

Rian dan Fajar berdiri mendekatinya.
Bukan, karena wanita besar didepan tapi tepat di belakang Mbak Wid ada wanita cantik yang datang ke sana.

"Aelah. Lo berdua sama aja. Lihat yang bening langsung samperin."

Mereka berdua berjalan kesana bertanya apa gerangan yang membuat kemari.

"Eneng gelieus, mau nyari A'A ya?" dengan percaya dirinya Fajar bertanya sambil menyibakkan rambutnya.

"Nyari saya?"timpal Rian yang ketularan Fajar.

"Apaan sih Lo, Jom. Jelas nyari gue."

"Kepedean lu."

Mereka berdua tidak mengenali siapa wanita didepannya itu.
Dia memakai topi dengan rambut digerai dan masker medis hijau yang menutupi sebagian wajahnya. Tubuhnya ramping dan berkulit cerah. Dari mata saja terlihat kalau yang berdiri dihadapan mereka wanita cantik.

Wanita itu hanya menggeleng tanda tidak keduanya. Dia tidak berkata sedikitpun. Kepalanya menunduk sambil menyodorkan sebuah kotak putih ke mereka.

Rian mengambil kotak putih itu. Dia membaca ada tertera nama disana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(LENGKAP) KEVIN WILONA The Real BucinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang