Harap dibaca baik-baik!
Cerita ini hanya fiksi belaka saya sebagai seorang penggemar. Baik ada kesamaan adalah bentuk ketidaksengajaan belaka. Hasil dari pada imajinasi saya seorang.
Cerita ini pula mengandung konten sensitif berupa kekerasan di dalamnya. Mohon untuk tidak meniru setiap adegan yang diketik (walau saya yakin tidak akan ada yang menirunya).
Ada pun kata-kata kasar berupa sumpah serapah dalam cerita ini. Mohon juga untuk tidak ditiru di dunia nyata karena dapat mengundang keributan.
Dan karena ini karya orinisil saya, saya memperingatkan untuk tidak melakukan plagiat dalam bentuk apa pun!
Tapi kalau kalian mau buatin saya fanart juga boleh//gg.
*****
Halo, saya Syana! Penulis dari cerita ini!
Sebelum saya mulai ke inti, saya ucapkan terimakasih yang amat banyak karena kalian mau baca tulisan lama saya.
Saya akui saya merasa cringe dengan cerita saya.
Dan remake kali ini adalah bagian dari pada saya membayar hutang saya kepada kalian.
Digantung lebih dari 1 tahun—2 tahun, saya merasa tidak enak.
"Apakah ceritanya akan sama?"
"Akan ada yang berbeda. Tapi intinya tetap sama."
"Apa yang beda?"
"Sesuanu."
Saya hanya bisa jawab begitu untuk saat ini. Anggaplah ini adalah bagian kejutan dari cerita yang akan ada.
Dan saya mohon kerja samanya kepada kalian semua. Jangan lupakan mengenai disclaimer yang telah saya tulis sebelumnya ya.
Terimakasih, selamat menikmati cerita saya.
7150 Days, Dimulai.
-Syana-
KAMU SEDANG MEMBACA
7150 DAYS : Dystopia
Fanfiction"Sebenarnya 7150 hari itu ada kejadian apa?" *** 3 bulan telah berlalu. Sou "kembali fokus" dengan pekerjaannya sebagai "Utaite" tanpa diganggu gugat apa pun. -Sebut saja itu pekerjaan rahasia. Bahkan dengan "Apa yang terjadi 7150 hari yang lalu"-Ia...