7150 DAYS : Dystopia

14

14 - ARC 05 / PART 01
JEDA WAKTU

---

"Aku sudah mengatakan, aku akan membantu kalian."

Kesaksian Eve.

Ia adalah orang yang keras kepala. Pendiriannya sulit ditembus. Agak mengherankan kenapa Eve tenang saat ia mengutarakan betapa keras kepalanya ia.

Pergelutan mulut 3 minggu lebih menghasilkan kekalahan pihak JIS. Pihak JIS dengan persetujuan Eve, menggunakannya sebagai pihak informasi.

Eve adalah boneka yang ingin dikendalikan oleh JIS. Kasarnya, gosipnya menyebar sepertu itu.

Toh, walau pun ada rasa ragu, ada gunanya. Un:c juga realitis berkata kalau ia berguna. Yang perlu JIS ketahui adalah yang terjadi selama 20 tahun dari sudut pandang Eve.

19 September 2021. Eve baru saja pulang dari jadwal mingguannya ke psikiater.

Ia dijemput oleh Sou. Dengan Sou berakting sebagai temannya-tapi ia adalah temannya. Lebih kepada sosok temannya dari pada seorang agen.

"Katanya, aku sudah cukup baik," Eve melihat tangannya. "Lukanya juga sudah sembuh. Tapi bekasnya akan lama."

"Eve-san mau pakai baju lengan pendek 'kah?" tanya Sou.

"Mh, tidak deh," Eve tertawa. Ya, ia berdamai dengan dirinya. "3 bulan lagi baru tertutup semua."

"Lagi pula, ini sudah mau musim gugur. Aku tak mungkin memakai lengan pendek di musim itu."

Rasanya lega.

Akhir-akhir ini Eve menunjukan perkembangan yang cukup baik. Walau kadang ia tetap ada di masa terbawahnya, ia lebih berusaha untuk maju.

Iri juga. Eve dapat berdamai. Tapi ia tidak dapat berdamai sedikit pun dengan keadaannya.

"Apa aku boleh tahu awal mula kasus ini?" tanya Eve. "Maksudku, 3 minggu ini aku linglung."

"Eh? Paman-maksudku, Un:c tak memberitahumu apa pun?" kedua alis Sou naik.

"Dia menyuruhku bertanya kepada Sou malah," jawabnya. "Katanya, ia tidak pandai menjelaskan."

Iya juga, yang ada Eve malah akan sakit hati kalau dijelaskan oleh Si Sosok Sadis itu. Sou tersenyum canggung.

"Kejadian Rib ingat?" tanya Sou. Eve mengangguk. "Ini dimulai dari sana."

"Singkatnya, kejadian itu terjadi karena Senra iri dengan Rib. Senra menjebak Rib, mengatakan bahwa Rib mencuri data bisnis organisasi mereka."

"Hah? Data bisnis?" Eve mengerut alis.

"Kalau kasarnya, uang gelap lah," jelas Sou. "Bisnisnya mereka itu... Narkotik legal yang menyebabkan candu kepada pemakainya."

Sou tak berani menyinggung soal perdagangan manusia. Ia hanya menjelaskan soal narkotik legal.

"Dan Senra mengetahui soalku, ya lebih tepatnya mencari sih," Sou menatap Eve. "Akhirnya, semua ini terjadi deh."