✯-enjoy-✯
Happy reading !!
vomentny kmn ?
Stay safe and stay healthy ya!
•••
Sang Dokter mengangguk pelan, belum sempat melanjutkan kata-katanya. Krystal langsung berlari memasuki ruangan dimana Kai berada. Kris dan Chanyeol menggaruk pelan kepalanya dan saling melirik. "Terima kasih, dok." Ucapnya bersamaan.
•••
Aroma obat obatan yang begitu menyengat tercium saat Krystal, Chanyeol, Sehun dan Kris memasuki ruangan dimana Kai dirawat. Krystal kembali menangis melihat kai yang penuh perban, wajah pucat dengan tubuh yang penuh dengan luka lebam. Sambil menggenggam erat tangan Kai, Krystal menangis dalam diam.
"Shhutt, Kai pasti bangun. Tenang aja" Ucap Kris mengacak pelan rambut Krystal.
"Hyung, kayanya anak sebelah deh. Yang bikin Kai kaya gini" Pikir sehun sambil mengantuk antukkan kakinya. Seolah sedang berpikir.
"Kemungkinan besar sih iya" Saut Chanyeol.
"Anak sebelah yang mana sih?" Tanya Kris kebingungan.
"Itu, anak yang pernah tanding basket sampe masuk final tapi kalah. Yang suka sama.." Mata sehun menunjuk ke arah Krystal yang masih menunduk.
"Yang man..— Ohh!! Iya! Tauu!!!"
"Diliat segerombolan orang yang puter balik dari jalan tadi kan cuma ada 7 orang, modelan motor keren juga kalo diinget inget lagi" Ucap Sehun terus mengutarakan pendapatnya.
"Yakin Hunn?" Tanya Chanyeol.
"Iya hyung, Asli. Sehun liat pas dibonceng Hyung tadi, ada 7 orang. 2 diantaranya ikut tebengan temennya. Seinget hunniiee sih gitu"
"Gabisa dibiarin sih ini, main keroyokan!" Ucap Kris geram.
"Engh.."
"KAI !!"
Teriakan Krystal sukses membuat Ketiganya yang tengah terduduk di Sofa berdiri menghampiri Kai.
"Eum.. Krys" Gumam Kai sambil membuka matanya perlahan. Kai tersenyum setelah yang dilihatnya itu bukan sekedar bayangan Krystal lagi.
"Hun, panggil dokter. Cepat!" Ujar Chanyeol. Sehun yang merasa kesal pun hanya bisa menurutinya.
"Hiks.. Ke-kenapa kau selalu membuat ku takut eoh?! Kau keterlaluan! Hiks.." Krystal terus menangis dan mendudukkan dirinya dilantai.
"Krys, sudahlah. Kai juga sudah sadar, tenangkan dirimu." Kris menepuk pelan bahu Krystal sambil merangkulnya. Tak ada yang menyadari bahwa Kris tengah menatap Krystal dengan serius. Entah apa yang ada di pikirannya, tapi Kris akui. Dia telah jatuh ke dalam pesona Krystal untuk kesekian kalinya.
"Apa ada keluhan? Bagian yang dirasa sakit mungkin?" Tanya dokter sambil memeriksa keadaan Kai yang baru siuman.
Kai menggeleng pelan, dia hanya menatap Krystal yang baru saja digendong Kris untuk duduk di Sofa.
"Nini, beneran gak ada yang sakit lagi?" Tanya Chanyeol dengan hati-hati.
"Krystal"
Satu kata yang keluar dari pasien kecelakaan ini hanya itu, "Entah kenapa rasanya sakit melihat Klee dekat dengan temanku sendiri, bagaimana jika Kris menyukai Gadisku?" Pertanyaan random itu keluar begitu saja, asal Kai tau. Kris memang menyukai gadisnya, Krystal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love in High School
Novela JuvenilSepenggal kisah asmara Kai dan Krystal for arcadians yang gagal move on. Masih sangat jauh dari kata perfect, belum diedit. Mampir bentar yok?