Ditengah jalanan yang mulai sepi, Kris dan Krystal berada di dalam mobil dengan seorang pria di bangku belakang. Suasana sunyi tercipta didalam mobil itu."Krys, boleh aku bercerita sedikit?" Tanya Kris seraya menggaruk tengkuknya.
"Boleh saja, ada apa?" Tanya Krystal penasaran.
"Ini mungkin tak penting, tapi aku bercerita hanya untuk memecah keheningan diantara kita." Ucap Kris lagi.
Krystal tertawa pelan. "Tadinya aku pun berniat begitu, tapi ternyata kau duluan Kris hahaha" Ucap Krystal tertawa sampai matanya hilang tertutup rapi oleh senyumannya.
"Jadi, ada apa? Bercerita lah Kris, aku jadi penasaran" Ucap Krystal mendekat ke bangku depan.
"Ini bukan aku, tapi temanku laki-laki ku. Jadi teman ku di Canada menyukai seseorang yang telah memiliki pacar, menurutmu bagaimana?" Tanya Kris basa basi.
"Ya, itu bukan masalah. Selagi dia tak melewati batas wajar, karena bukan kah kasihan jika temanmu itu merebut pacar temannya?" Ucap Krystal sambil berpikir.
"Ah tapi dia hanya sebatas menyukai pacarnya, belum ada niatan untuk merebut dan semacamnya kok." Elak Kris.
"Eyy, darimana kau tau itu Kris? Bukankah tiap orang yang menyukai seseorang akan melakukan itu?" Tanya Krystal lagi, menyangkal Kris.
"Ini benar! Dia tak ada niatan merebut gadisnya kok!" Ucap Kris sedikit panik, karena secara tidak langsung dia menceritakan dirinya sendiri bukan?
"Hahaha, kenapa kau ikut panik? Lagi pula wajar untuk menyukai seseorang, lagi pula tak ada salahnya. Siapa yang bisa menentukan kita akan jatuh cinta pada siapa?" Ucap Krystal tersenyum sambil mengacak pelan rambut Kai yang tertidur di bahunya.
"Ah, kita sampai Krys. Ayo kubantu kalian pergi ke apart Kai yang menyebalkan ini." Ucap Kris menarik lengan Kai dan mulai membopong nya keluar.
"Terima kasih banyak, Kris" Ucap Krystal dari dalam mobil.
"Bukan masalah"
Sesampainya didepan apartemen Kai, Kris pamit untuk kembali ke bar tadi menyusul teman temannya.
"Eughh Klee ku cantik" Ucap Kai mengedipkan matanya mencoba membuka mata untuk melihat gadisnya.
"Kenapa kau harus minum banyak huh? Aku jadi harus merepotkan orang lain, juga diriku sendiri." Ucap Krystal kesal sambil membopong Kai sempoyongan.
Kai dibanting nya ke kasur king size milik pria itu, Krystal yang mencoba menetralkan nafasnya ikut tertidur di samping Kai hingga pagi datang.
•••
Krystal mengernyit ketika sang mentari mulai mengusiknya. Gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali sebelum akhirnya benar benar terbangun, meregangkan tubuhnya seolah mencari cari kenyamanan dan seketika terhenti ketika ia merasa ada sesuatu yang melingkari pinggang rampingnya.
Kedua kelopak matanya kembali mengerjap untuk memastikan benar tidaknya hal itu tadi, dan benar saja. Tangan dengan warna kulit Tan telah memeluknya erat dan masih tertidur lelap di mimpinya.
Krystal memainkan rambut hitam pekat milik lelaki itu, meraba mata, hidung dan terakhir berhenti di bibirnya. Krystal mengecup pelan bibir Kai dan membangunkan Kai dari tidurnya. "Bangun, sudah pagi" bisik Krystal.
Kai langsung bangun terkejut dan terduduk di kasurnya. "Klee?! Kenapa kau disini?!" Tanya Kai panik.
Dia mengecek baju nya dan untungnya masih lengkap, dan dia menghela nafas kasar. "Apa aku mabuk, Klee?" Tanya Kai meremas rambutnya pelan.
Krystal tertawa lepas melihat tingkah Kai yang tak diduga. "Eum, kau sangat mabuk! Haha, lagi pula kita hanya tertidur kelelahan semalam, kenapa kau begitu panik?" Ucap Krystal tertawa begitu anggun sampai membuat Kai terpana. Nikmat mana yang kau dustakan? Pagi buta melihat bidadari tertawa lepas didepanmu, sungguh luar biasa.
"Jangan menertawakan ku! Aku malu" Ucap Kai tersipu dan memeluk erat Krystal sambil menyandarkan kepalanya di bahu gadis itu.
"Manja sekali beruang ku ini hahahaha" gelak Krystal tak tertahan. Krystal mencubit pelan pipi Kai.
"Klee, aku lapar." Ucap Kai mendongak untuk memandangi wajah cantik gadisnya itu.
"Baiklah, ayo bangun. Aku akan memasak sesuatu untukmu" Ucap Krystal tersenyum lagi.
"Ah Krys! Tolong jangan tersenyum seperti itu lagi! Itu membuat detak jantungku tak karuan huh!" Ucap Kai kesal sambil menghentakkan kakinya merengut.
"Hahaha iya baiklah! Ayo cepat bangunn!" Krystal menarik Kai untuk turun dari tempat tidurnya.
•••
If you like this story', vote and comment to continued read this fanfic:)
Follow me!
My partner! Follow juseyo!! 🌺🌷

KAMU SEDANG MEMBACA
Love in High School
Teen FictionSepenggal kisah asmara Kai dan Krystal for arcadians yang gagal move on. Masih sangat jauh dari kata perfect, belum diedit. Mampir bentar yok?