De'light 9

252 41 5
                                    

Vote Juseyoo:)
.
.
.

Tett, tett.

Bel pintu berbunyi.

Tett, tett.

Masih berbunyi. "Yeol, apa yang kau lakukan, kau tidak mendengar Bel pintu bunyi, huh!" Teriak Baek Ji Eun dari dalam kamar mandi.

Tak ada jawaban dari Chanyeol.

Masih pagi tapi dirinya sudah harus berteriak seperti ini. Baek Ji Eun keluar kamar mandi dengan bathrobe nya, mencari keberadaan Chanyeol yang kini menghilang entah kemana, "dimana dia, apakah sudah berangkat ke kantor?" Katanya melihat kesekeliling tak ada tubuh tinggi Chanyeol padahal sebelumnya dia masih terlihat menyeduh kopi.

Baek Ji Eun melihat ke layar luar juga tidak ada yang memencet bel apartemennya. Siapa kira-kira yang sudah iseng di pagi hari seperti ini.

Baek Ji Eun kembali masuk kedalam kamar mandi, melanjutkan membilas rambutnya yang masih berbusa.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanya Chanyeol pada Baekhyun di halaman apartemen pagi ini.

Berkat Baekhyun, Chanyeol harus membuang kopinya dan pergi sepagi ini meninggalkan Baek Ji Eun berangkat sendiri nanti.

"Bukankah seharusnya aku yang bertanya, apa yang kau lakukan di apartemen Baek Ji Eun?" Kata Baekhyun menatap tidak suka pada Chanyeol.

"Bukan urusanmu," Kata Chanyeol melangkah pergi dari hadapan Baekhyun yang masih menatapnya tajam.

"Sekarang menjadi urusanku," Sentak Baekhyun, membuat tubuh yang jauh lebih tinggi darinya itu berhenti melangkah, "..aku penasaran siapa yang sebenarnya tidak memiliki tempat tinggal sehingga harus menumpang?" Lanjut Baekhyun lagi.

Chanyeol tersenyum sinis dari balik punggungnya.

"Memang kenapa? Kau akan memberikan satu unit apartemen kepada si penumpang?" Ucap Chanyeol tak suka.

Lagipula kenapa orang yang sudah akan menikah sepertinya malah sibuk mendekati Baek Ji Eun.

"Ah ternyata kau parasitnya?" Kata Baekhyun dengan senyum sinisnya.

"Apa? Parasit?" Sentak Chanyeol tak suka.

Memangnya dia tahu apa tentangnya dan Baek Ji Eun, dia baru saja mengenalnya belum lama ini tapi sekarang sudah mau mengaturnya? Lucu.

"Ya, seperti parasit yang hanya menempel pada inangnya, bukankah itu parasitisme? Kau hanya menyulitkan Baek Ji Eun saja," Baekhyun membuang mukanya kearah lain.

"Tunggu? Apa kau memiliki dendam pribadi denganku? Ucapanmu terdengar penuh dendam," Chanyeol menebak-nebak sikap Baekhyun padanya.

Sejujurnya jika memang Baekhyun memiliki niat yang tulus pada Baek Ji Eun dia pasti akan sangat baik juga padanya, sewajarnya saja dia adalah teman baik juga terlama dari orang yang sedang dia incar.

Nyatanya apa yang sedang Baekhyun lakukan padanya? Membentaknya? Menghinanya?

Park Chanyeol masih mencoba menyelidiki raut wajah Baekhyun yang kini tersenyum miring.

Baekhyun kembali menatap Chanyeol tajam. "Awalnya aku ingin bersikap baik padamu, tapi kuwurungkan setelah mengetahui sikapmu."

Baekhyun pergi begitu saja meninggalkan Chanyeol yang masih mematung melihat pria yang lebih kecil darinya keluar halaman.

"Kim Junmyeon! Kumohon beritahu aku tentang mereka sedikit saja." Pinta Baekhyun kali ini lebih memohon.

Junmyeon yang hendak meninggalkannya kembali menatap Baekhyun.

De'light [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang