De'light [END] ✔

De'light 2

Warning!
Vote Juseyoo:)
.
.
.

Jam makan siang hampir tiba dan Baek Ji Eun sudah menyelesaikan sebagian pekerjaannya dengan baik.

Seperti yang sudah di janjikannya untuk kerumah tante siang ini, dia hanya punya waktu satu jam saja, dan harus sesegera mungkin. Dia segera memesan taksi dan segera melaju ke rumah tante.

Tidak mungkin untuk meminta Chanyeol mengantarnya mereka saja masih saling diam bahkan saat tak sengaja bertemu di koridor tadi, biasanya keduanya akan saling melempar senyum atau setidaknya berbasa-basi untuk menyapa.

Baek Ji Eun termangu melihat rumah tante yang ternyata ramai orang. Sebuah rangkaian bunga terpasang di depan pintu gerbang, bertuliskan aniversary ke-10 pernikahan om dan tante.

Pantas saja jika dia di telfon untuk datang, ternyata ini acara keluarga.

Baek Ji Eun melangkah gontai memasuki rumah om dan tante yang langsung menyambut kedatangannya.

Jarak apartemen dan rumah tante memang tidak terlalu jauh, tapi Baek Ji Eun tidak sering berkunjung kesana, hanya karena ia tidak menyukai anjing peliharaan om yang dulu sempat merobek roknya dan itu sedikit membuatnya trauma untuk berkunjung atau sekedar mampir kerumah tante.

Dan ini sudah hampir 3 bulan sejak terakhir kali ia datang.

"Tante sama om aniv, kok ga bilang Ji Eun, kan tau gitu tadi aku bawa kado," kata Baek Ji Eun mencium pipi tante yang sudah dia anggap sebagai ibunya sendiri. Mengingat Ji Eun hanya anak yatim tanpa saudara kandung sekarang.

"Halah, kamu dateng aja tante sama om udah seneng kok, mana Chanyeol kok ngga ikut?" Ucap tante dengan senyuman bahagianya. Melirik seseorang di belakang Baek Ji Eun mencari-cari keberadaan sahabatnya, Chanyeol yang juga sudah dikenal baik oleh om dan tante.

Baek Ji Eun menggeleng. "Chanyeol lagi ada urusan, jadi ga bisa ikut," bohongnya. Tidak mungkin juga dia akan mengatakan bahwa dia dan Chanyeol sedang ada masalah hanya karena candy yang dia buang tadi pagi.

"Oh gitu," kata tante sebelum seseorang memanggilnya. Baek Ji Eun tersenyum dan kembali ditinggal oleh tante untuk menemui anggota keluarga yang lain.

Dia duduk termangu di sudut ruangan. Jam makan siangnya sudah hampir selesai.

Tapi mood nya tiba-tiba berubah sekarang berkat obrolannya dengan om beberapa waktu lalu. Baek Ji Eun hendak memanggil taksi, sampai tangan seseorang menghentikannya.

"Chanyeol?" Ji Eun menatap tak percaya tubuh tingginya sudah berdiri di sampingnya sekarang.

"Ngapain kesi-"

"Tega banget si ada pesta aku ga diajak, kan lumayan buat makan siang," Chanyeol berkomentar tanpa mempedulikan ucapannya.

Ji Eun membuang nafasnya kesal. Chanyeol memang seperti itu, dia akan bertindak seolah tidak ada apa-apa sebelumnya. Bahkan jika tadi dia sudah memarahinya, pria itu benar-benar bisa langsung berubah seperti sekarang, dia tidak butuh banyak waktu untuk mengembalikan mood setelah bertengkar dengannya.

"Kok tau aku disini?" Tanya Ji Eun pada Chanyeol yang sedang melirik kue di meja sebelahnya. "Hmm, kata teman seruanganmu," ucapnya sambil memasukan satu potong kue besar kedalam mulutnya.

Baek Ji Eun kembali memandangnya tak percaya melihat kelakuan Chanyeol.

"Ayo Yeol, kita kembali ke kantor," Baek Ji Eun melengos begitu saja dari samping Chanyeol, meninggalkannya yang masih berdiri belum juga sempat duduk menikmati rasa makanan yang sudah masuk kedalam mulutnya.