Part 2

2.6K 393 45
                                    

📖 Happy Reading 📖
Sorry for typo

~PART 2 [Coklat Kacang]~

Akankah sebuah coklat bisa melambangkan sebuah rasa bersalah yang tidak bisa diucapkan dengan kata maaf?
atau ada perasaan lain?.

**

Taehyung diam dengan tatapan dinginnya yang begitu menusuk. ia semakin mempersempit jarak diantara mereka. Menyadari hal itu Jisoo melangkah mundur, namun langsung ditahan oleh Taehyung. Pria itu meraih pinggang Jisoo, membuatnya kaget dengan tindakannya ini.

"Jangan macem-macem sama gue ya lo," ancam Jisoo sedikit takut jika harus berhadapan dengan Taehyung dalam posisi sedekat ini. Taehyung tetap diam, ia mulai memiringkan kepalanya. Dan....


"Kim Taehyung, Kim Jisoo!!!," panggil Park Saem tiba-tiba. wanita paruh baya itu mengira Taehyung dan Jisoo tengah berciuman.

Jisoo segera mendorong tubuh Taehyung agar lebih jauh darinya. Ia menoleh dan seketika iris matanya melebar melihat Park Saem tengah berkacak pinggang di ambang pintu. Jisoo terlihat panik. jangan sampai ia mendapat hukuman Double gara-gara hal nggak jelas ini.

Taehyung terlihat santai, ia bersyukur atas kehadiran Park Saem yang mampu menggagalkan tindakan konyol yang akan ia lakukan. Walaupun ia tau setelah ini akan mendapat teguran, tapi setidaknya ia tidak jadi mencium anak baru dihadapannya ini.

"Kalian berdua ikut saya ke ruangan," tegas Park Saem.

Jisoo meruntuki kebodohannya. Harusnya sejak awal ia tidak masuk ke lapangan basket. Bertemu dengan pria bernama Kim Taehyung selalu membuatnya berada dalam masalah. Jisoo melirik geram kearah Taehyung yang terlihat santai. Ya santai.... anak populer seperti dia mana mungkin akan mendapat hukuman. Jisoo berjanji tidak akan melepaskan pria itu begitu saja. Bukankah semua ini karena tindakannya? harusnya dia lah yang kena hukuman.

Semua orang yang berada di lapangan basket beranjak pergi. begitu juga dengan Jungkook dan Jimin. kedua pria itu tidak ingin ikut campur, apalagi kalau sampai berhubungan dengan Park Saem. mereka memilih untuk pergi daripada ikut kena masalah.

Taehyung berjalan melewati Jisoo.

"Bisa-bisanya ya Lo pergi tanpa rasa bersalah. Lihat aja nanti, gue nggak akan lepasin Lo," batin Jisoo geram. cewek itu mengerucutkan bibirnya dan berjalan mengikuti Taehyung menuju ruangan Park Saem.

**


"Kalian ini bisa-bisanya berbuat mesum disekolah. mau jadi apa kalian nanti hah?," Tanya Park Saem dengan nada tinggi yang menakutkan. Jisoo menundukkan kepalanya sambil mengaitkan kedua tangannya. sementara Taehyung melipat kedua tangannya didepan dada dan memasang wajah datar. Pria itu terlihat seperti menantang Park Saem.

"Jisoo kamu ini anak baru disini kenapa sudah bikin masalah seperti ini? kemarin kamu juga ngga ikut ulangan matematika kan? ibu akan memberi kamu hukuman double," Jisoo langsung mengangkat wajahnya menatap Park Saem. Ya ampun semua ini bukan sepenuhnya salah Jisoo.

"Tapi Saem saya bisa menjelaskan. Cowok ini dia...,"

"Saya tidak mau tau!!. Karena kemarin kamu tidak mengikuti ulangan jadi kamu akan mendapatkan banyak tugas dari saya, sesuai dengan keputusan yang saya katakan di kelas sebelumnya. Dan untuk masalah hari ini, kamu akan mendapatkan hukuman yaitu berdiri dilapangan utama sampai jam pelajaran selesai," tegas Park Saem. Rasanya tubuh Jisoo melemas mendengar semua ucapan Park Saem yang panjang dan lebar itu. Mimpi buruk apa lagi ini.

Bad Romance [VSoo] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang