Bad Romance [VSoo] ✓

Part 11

Sebuah senyum bahagia merekah di wajah Jisoo. Saat ini ia sedang menyiapkan baju yang akan dipakai nya pergi bersama Taehyung. Nanti jam 7 malam Taehyung akan menjemputnya. Dan sekarang masih pukul 5, ia masih mempunyai banyak waktu untuk bersiap-siap. Jisoo membayangkan apa saja yang nanti akan ia lakukan bersama Taehyung. Apakah pria itu akan mengajaknya kencan ditempat yang romantis?. Jisoo memejamkan matanya sambil tersenyum senang, rasanya ingin sekali berteriak. Kim Taehyung yang dingin bagaikan balok es sekarang mulai mencair karenanya.

Seohyun masuk kedalam kamar putrinya, ia melihat Jisoo sangat bahagia hari ini. Seohyun berjalan mendekati Jisoo.

"Semoga hari ini dia benar-benar mengungkapkan perasaan pada putri kesayangan mama ini," ucap Seohyun.

Jisoo menoleh menatapnya sambil tersenyum.

"Itu pasti ma," balasnya singkat.

"Mama bantu Jisoo pilih baju ya," pinta Jisoo.

"Iya sayang... mama akan membuat kamu menjadi princess malam ini," jawab Seohyun dengan senang hati.

Ia mulai membantu putri nya mencari pakaian yang cocok untuk dipakainya 'kencan' dengan Taehyung. Jisoo beberapa kali mengeluarkan baju dari lemarinya, bolak-balik mencobanya dan belum menemukan pilihan yang cocok.

Ting.

Jisoo mendengar ponselnya berbunyi, dengan cepat ia memeriksanya. Jisoo melihat ada pesan dari Taehyung. Ya ampun kenapa rasanya sangat bahagia seperti ini.

Kulkas Dua Pintu : "Pakai oufit serba hitam saja,"

Hitam?

Jisoo menyeritkan keningnya, kenapa harus hitam?. apa Taehyung menyukai warna hitam? atau Jisoo akan terlihat lebih cantik bila memakai pakaian serba hitam dimata Taehyung?.

Jika terus menebak-nebak seperti ini membuat Jisoo semakin deg-degan. ia tidak sabar menanti pukul 7 tiba. Jisoo menuruti permintaan Taehyung, ia meminta pada mamanya untuk mencarikannya outfit hitam.

Setelah hampir setengah jam memilih baju, akhirnya pilihan Jisoo jatuh pada dress hitam selutut tanpa lengan. Dress yang menurutnya simple namun sangat elegan saat dipakai.

Seohyun membantu memberi make up tipis pada wajah Jisoo. Wanita paruh baya itu tersenyum haru melihat putrinya yang telah tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik. Jisoo membuka matanya saat ia tidak merasakan sentuhan tangan mamanya pada wajahnya. Jisoo tersenyum, namun detik berikutnya senyumnya memudar saat melihat mata Seohyun berkaca-kaca.

"Mama kenapa?" tanya Jisoo khawatir. Seohyun menggelengkan kepalanya pelan sambil tersenyum.

"Mama terharu melihat putri mama bisa secantik ini," ucap Seohyun, tangannya terangkat menyentuh pipi Jisoo.

"Kalo mamanya cantik anaknya juga pasti cantik hehe," Jisoo memberi sedikit candaan untuk menghibur mamanya. Jisoo melihat beberapa hari ini Seohyun lebih banyak diam dan melamun, ia tau ada sesuatu yang mamanya sembunyikan darinya. Tapi Jisoo tidak bisa menanyakannya saat ini.

"Pakai ini sayang," Seohyun memberikan sebuah hiasan rambut berbentuk pita pada Jisoo. Ia memakaikan nya pada rambut putrinya. Jisoo terlihat sangat cantik malam ini, riasan wajah yang mamanya berikan tampak natural.

Jisoo melihat jam dinding yang ada di kamar nya. Sudah menunjukkan pukul 6.45, itu tandanya sebentar lagi Taehyung datang. Jisoo melihat pantulan wajahnya pada cermin, ia tersenyum. Sentuhan tangan Seohyun benar-benar membuatnya sempurna.

Tak lama kemudian terdengar suara motor berhenti didepan rumah. Jisoo tau itu adalah Taehyung. Bibirnya terus terangkat keatas, Jisoo tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia meremas-remas tangannya yang terasa dingin.