📖 Happy Reading 📖Sorry for typo
~Appa~
___________
•
•
•**
"Sebentar lagi lo bakalan masuk dalam perangkap gue!" batin Namjoon saat Jisoo sudah naik di motornya. Jisoo tidak merasa apapun, ia tidak tau apa yang akan terjadi jika ia ikut dengan Namjoon. Jisoo tidak mempunyai pikiran buruk sama sekali tentang pria yang saat ini memboncengnya tersebut. Ia mengira semuanya akan baik-baik saja.
Baru saja Namjoon mengendarai motornya tak jauh dari sekolah tiba-tiba sebuah motor melaju kencang dan berhenti mendadak tepat didepan motor Namjoon. Untung saja Namjoon segera mengerem motornya dengan cepat sehingga ia terhindar dari kecelakaan. Jisoo yang tau hal itu tentu saja dibuat kaget, gadis itu nampak mengelus dadanya sambil menghembuskan nafas berat.
Seorang pria berhelm hitam turun dari motornya dan menghampiri Namjoon dan Jisoo.
"Gue kan udah nyuruh lo nunggu bentar," ucap pria itu tiba-tiba menarik lengan Jisoo.
Taehyung?
Jisoo mengerutkan keningnya. Kapan Taehyung memintanya menunggu? dan kenapa tiba-tiba pria itu bisa ada disini. Jisoo turun dari motor Namjoon dan menatap tangannya yang di genggam Taehyung.
"Dia mau pulang sama gue!" Namjoon menarik satu tangan Jisoo sambil melayangkan tatapan tajam pada Taehyung.
"Dia mau karena lo maksa," ucap Taehyung. Sementara Jisoo terdiam ditempatnya dan menatap secara bergantian kedua pria yang tengah memegang tangannya ini. Jisoo bagaikan barang yang diperebutkan.
"Lo tanya tu dia gue paksa nggak," sahut Namjoon.
"Ji lo pulang sama gue!" ucap Taehyung pada Jisoo.
"Lo nggak bisa seenaknya gitu kali," protes Namjoon, ia masih kekeh untuk mengantar Jisoo.
"Lo nggak usah pura-pura. Gue tau niat busuk lo anjing,"
Taehyung dan Namjoon mulai tersulut emosi, keduanya saling melemparkan tatapan tajam. Jisoo yang melihat hal itu menjadi sedikit panik. Ia merasa semua ini terjadi gara-gara dirinya. Jisoo tidak bisa membiarkan mereka berdua berkelahi, terlebih ini masih dilingkungan yang tak jauh dari sekolah.
"Ehh... udah udah, kalian ini apa-apaan sih," lerai Jisoo.
"Gue pulang naik angkot aja!" Ucap Jisoo memutuskan pilihan. Taehyung dan Namjoon langsung menatapnya.
"Tapi gue bisa anter lo pulang," ucap Taehyung ngeyel. Jisoo menarik nafas dalam dan menghembuskan nya perlahan. "Lo masih ingatkan kemarin lo tinggalin gue dimana? gue nggak mau kejadian itu terulang, ngerti,"
"Lo sama gue aja," giliran Namjoon yang menawari Jisoo. Gadis itu tersenyum singkat lalu menggeleng pelan. "Thanks atas niat baik lo kak, tapi akan lebih baik kalo gue naik angkot aja, oke...," Jisoo memberi isyarat pada kedua pria itu untuk melepaskan tangannya. Dan mereka menurut.
"Sekarang kalian bubar!" perintah Jisoo seolah menjadi penguasa disana. Namun Taehyung dan Namjoon tak bergeming, mereka tetap pada posisinya. Jisoo mendesis. ia melihat ada angkot yang lewat, baiklah setidaknya kalau Taehyung dan Namjoon mau berkelahi Jisoo sudah tidak ada disana. Dan ia tidak akan terlibat dalam masalah yang akan mereka perbuat. Tanpa membuang waktu Jisoo segera menghentikan angkot tersebut dan masuk kedalamnya tanpa menghiraukan Taehyung dan Namjoon.
Setelah berada didalam angkot Jisoo menghembuskan nafas lega, akhirnya ia bisa terhindar dari masalah ini. Jisoo menyenderkan punggungnya, lalu mengeluarkan handphone miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Romance [VSoo] ✓
Teen Fiction[END] I will try to be a romantic man for you. Awalnya Jisoo mendekati Taehyung bukan karena ia jatuh hati pada pria super dingin berwajah rupawan itu. Tapi Jisoo berniat ingin membuat Taehyung 'bucin' padanya. Alih-alih membuat Taehyung bucin, jus...