Gadis Cimory (on Going)

4.🍯GADIS CIMORY🍯

Woww dah nyampe 900 aja nih penonton nya jan pelit pelit vote ya?

Kok bisa ya?

Yuk baca share vote komen

PART 4

KURANG BAHAN

"Ku menangis membayangkan betapa kau selingkuh dariku. Ku balas selingkuh baru tahu rasaaaa. HOWOOUUUH" Suara tak bermoral walau yang bergema membuat seluruh orang penjuru kantin menutup telinga mereka karena saking merdunya suara Kama.

Ditinggal pacar karena selingkuh ya dibalaslah!

"Lo mau jadi sadboy?" Ujar Aksa menanggapi nyanyian yang baru saja dilontarkan oleh Kama, keluarga ningrat.

"Galau." Ini nih begini kalau kita berteman dengan manusia dingin satu kata aja adalah keajaiban, kayak lagu Alladin.

"Makanya cari cewek yang bener bukannya cari yang montok aja. Keluarga ningrat kok kayak gitoh."Cibir Aksa

"Woy Suu, mentang-mentang nama gue ada ningratnya diledekin terus. Dedek jadi tambah sedih nih." Ujar Aksa yang membuat muka sememelas mungkin padahal bukannya imut malah amit-amit.

Astagfirullah!

"Sa, lo tuh bisanya cuman ledekin gue doang ini temen lagi diputusin pacar gara-gara dia selingkuh. Hibur gue dikit kek, tambah gak mood gue."

"Maad, Mood, Maad, Mood muluu! Kayak cewek PMS lo." Ejek Aksa lagi. Memang Aksa paling suka menistakan orang lain.

"Berisik!"

"Tuh kan bos marah lo sih gak mau ngasih gue hiburan." Tuduh Kama tanpa dosanya.

"Oke, karena gue yang waras disini gue ngalah deh. Nanti gue ajak lo pada kerumah gue mumpung gak ada BoNyok gue. Gimana." Tawar Aksa menaikturunkan alisnya bikin orang muntah-muntah aja. Jangan- jangan hamil! Hushhh!

"Ada adek lo gak nih?" Tanya Kama yang sepertinya semangat nih kalau diajak main Barbie lagi. Yah terakhir kali ia diajak main Barbie disuruh jadi Pengasuh pula! Ngakak ++.

"Apa! Memangnya lo mau main Barbie an lagi?" Ledek Aksa.

"Ck ck ck padahal kalau laki-laki main Barbie tuh Seruuu!" Ujarnya pura-pura riang gembira.

"Edan!!" Ujar Gantari yang sedari tadi menyimak obrolan sesekali memainkan hpnya.

Padahal ini acaranya lagi dikantin kok gak makan-makan yah! Biarlah yang buat cerita mah bebas.

"Jadi gak nih?" Tanya Aksa sekali lagi.

"Jadi." Tanpa sadar Gantari mengucapkan kata-kata itu.

"Yaelah sih Bos cemangut amat." Goda Kama, melihat Gantari salah tingkah. Jarang-jarang loh si Gantari ini!

"Kita ini sebenarnya mau makan kan dikantin."

"Yoi."

"Kok kita kagak mesen yah mana bentar lagi udah bel lagi." Heran Aksa yang mendengar perut nya minta dikasih makan.

"Bangsat! Buruan pesen." Suruh Aksa pada Kama tentunya, mana berani pada Gantari auranya aja biki dag dig dug ser.

Sebelum Kama beranjak untuk memesan terdengar suara terkutuk.

Kring Kring Kringgg

"Anjing!"

"Asuuu!"

"Bangsaaatriaa ku padamuuu."