6.🍯GADIS CIMORY🍯

284 12 0
                                    

Selamat membaca ya gais
Askot mana aja nih?


PART 6

BOBOK TOGETHER

Kali ini dengan perintah Ibu Negara, Aksa disuruh untuk menemani Serena yang sedang bermain Barbie. Dikarenakan perintah sang Ibu Negara sudah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Akhirnya dengan terpaksa Aksa menuruti perintah Ibu Negara.

Bukan Aksa kalau tidak main game.

"Bang."

"Hm."

"Ayo main."

"Bentar."

"Nana dah bosen nunggu abang yang gak kasih kepastian." Dramatis Serena.

"Bacot."

"Bang." Serena menggoyangkan bahu Aksa yang sedang rebahan.

"Apaan sih dek?" tanya Aksa tak sabaran, pasalnya berbicara dengan Serena mampu membuat kita untuk melatih kesabaran apalagi kalau puasa.

"Kayaknya Nana punya cara." Ujar Serena yang membuat Aksa menoleh ke Serena.

"Cara apaan." Aksa pun ikut-ikutan.

"Biar Mama sama Papa gak punya adik lagi." Serena yang menjelaskan begitu semangat , Aksa yang terkaget melongo begitu saja. Kayaknya Aksa salah kasih ngerti sama satu bocah.

"Nih bang Nana kas—"

"Stop gue gak suka ya, jangan bikin gue pusing deh Na terserah lo aja deh, sebahagia lo aja. Gue ganteng gue diem." Aksa yang memang sedang banyak tugas dari guru tercinta nya sebagai hukuman karena membolos pelajaran hanya bisa memijat peilipis yang berdenyut mendengar hal yang tak bermutu dari Serena.

"Idiih sok-sokkan." Cibir Serena mempunyai abang tingkat PD selangit emang harus sabar. Sudah biasa mendapat banyak kata-kata ketus dari abangnya membuat ia tambah kebal.

"Ya emang gue ganteng makanya cewek-cewek pada ngantri."

"Terserah deh bang sebahagia lo aja." Pasrah Serena yang mulai ikut-ikutan seperti Aksa.

"Heh itu kata-kata gue, Dodol!." Adiknya ini memang sering ikut-ikutan apa yang dikatakan orang lain sama abangnya jadi Aksa berusaha untuk tidak mengumpat didepan adiknya. Terakhir kali Aksa mengumpat dan berakhir Serena yang ikut-ikutan lalu ketahuan orang tuanya alamat potong jajan sebulan.

"Hish kan cuman minjem." Cemberut Serena.

"Pokoknya apa yang lo lakuin gue gak tanggung jawab."

"Hah? Serena kan gak hamil ya gak usah tanggung jawab lah." Aksa menepuk jidatnya pusying.

***

Malam harinya

Seorang gadis dengan motif piyama kupu-kupu, sedang memikirkan aksi yang akan digunakan tadi. Mondar-mandir gak jelas akhirnya dapet ide juga. Padahal sejak siang memang sudah dapet ide tapi karena pertimbangan otak nya Serena cara itu kurang efektif. Masa setiap hari kasih obat tidur terus. Setelah browsing tadi obat tidur harganya mahal jadi yah gak jadi. Gak salah kalau otak kecilnya mulai berkata.

"Saatnya menjalani aksi uhuuuuuyy!" Serena langsung ngacir lompat-lompat ke ke kamar orang tuanya.

Tok tok tok

Tok tok tok

Merasa tangan sakit dan tidak sabaran

BRAK BRAK BRAK

Gadis Cimory (on Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang