008

972 134 11
                                    

Jaehyun kacau. Kepalanya mulai berdenyut lagi. Ini sudah hari ke-3 Jaehyun melaluinya tanpa Rose.

Laki laki itu masih saja mencari dimana keberadaan Rose. Mata yang berkantung dan badan yang mulai mengurus membuktikan laki laki itu benar-benar serius mencari Rose.

Bahkan beberapa hari ini, Jaehyun hiatus untuk bermesraan dengan selingkuh selingkuhannya. Jaehyun benar benar fokus mencari Rose yang sudah hilang kabar sejak beberapa hari yang lalu.

Saat kembali hari itu, Jaehyun dibuat kelimpungan karena Rose sudah tak ada di ranjangnya. Iya, Rose pergi meninggalkan bekas darah di sprei milik Jaehyun.

“Ji, lo kan temennya. Masa lo ga tau dimana Rose.” Mungkin kalau Jiho tak salah menghitung, Jaehyun sudah menanyainya dengan pertanyaan yang sama sebanyak 15 kali atau lebih (?).

“Gue gatau Jaehyun”

Bukannya apa apa, Jiho juga tak tahu dimana Rose. Dirinya, Eunha dan Yuju juga tengah kelimpungan mencari Rose. Masalahnya, Rose di- chat kaga dibales, ditelfon kaga diangkat. Bagai hilang ditelan bumi.

Jiho juga sudah menanyakannya pada Jungkook, tapi laki laki itu bahkan juga bilang tak tahu. Kalau Jungkook saja sudah hampir menyerah, maka Jiho bisa apa?

Sebenarnya Jiho curiga pada laki laki yang ada di depannya sekarang ini. Bagaimana bisa Rose tiba tiba menghilang seperti ini? Pasti ada suatu penyebabnya! Dan Jiho yakin pasti penyebabnya berhubungan dengan Jaehyun! Jiho berani bertaruh untuk itu.

“Jiho, lo pasti tahu. Tolong jangan sembunyiin Rose dari gua”

Brakkk

Jiho menggebrak meja di depannya. Bodo amat sama jadi pusat perhatian atau ngga. Jiho sudah kesal dan muak dengan tingkah laki laki didepannya ini.

“HEH! GUE KAN UDAH BILANG GATAU!!”

“LAGIAN YA! Lo kan pacarnya harusnya lo tau dong Rose dimana,” tuding Jiho sembari menunjuk-nunjuk dada Jaehyun.

“Emangnya jadi pacar harus selalu tau dimana Rose?”

Jiho geram, laki laki di depannya ini kenapa suka sekali membangkitkan emosi seorang Jiho?

“HEH JEPRI PARIPURNA! WALAU LO GA SELALU TAU DIMANA ROSE, SEENGGAKNYA LO KUDU TAU DIMANA KEMUNGKINAN ROSE BAKALAN ADA!”

“LO HARUSNYA BISA MIKIR ROSE KEMUNGKINAN ADA DIMANA, BUKAN CUMA MODAL NANYA NANYA TEMENNYA DOANG!”

“EMANG PACARAN SETAHUN LO NGAPAIN AJA HA?! NUMPANG NYAKITIN TERUS SELINGKUH SANA SINI?”

Jaehyun terdiam. Kata kata Jiho yang biasanya ia masukkan telinga kiri dan keluar telinga kanan, kini sekarang berkelok masuk ke otaknya.

Jujur bahkan Jaehyun pun tak menyangka kalo hubungannya sudah mencapai setahun sekarang. Padahal Jaehyun hanya berniat bermain-main tapi ternyata sudah sampai setahun aja. Apa waktu memang berlalu secepat itu?

Jaehyun kini sekarang berpikir, dalam waktu setahun itu apa yang ia berikan pada Rose?

Dengan begitu saja Jaehyun langsung membalikkan tubuhnya dan melangkahkan kakinya meninggalkan Jiho yang masih bersungut-sungut.

“Cuih anak anjing”

“APA LO PADA LIAT LIAT HA?!! MAU GUE CONGKEL ITU MATA?”

Jiho menghela nafasnya frustasi sesudah melihat para siswa dan siswi yang kembali ke aktivitasnya masing masing.

“Santai, minum dulu nih. Biar reda dikit”

Jiho duduk lalu meminum jus jeruk dari pacarnya.

“Emang Rose kemana sih, Ren?” tanya Jiho.

“Aku juga ngga tau. Aku juga lagi nyariin dia,” jawab Ren.

“Lo kaga nanya nyokap bokapnya Rose, Kak?” tanya Yuju.

“Ngga, gua takut mereka khawatir pas tau kabar kalo Rose ilang,” jawab Ren lagi.

Yuju dan Eunha menghela nafasnya frustasi. Ini mereka harus nyari kemana lagi si Rose nya?

“Ntar gua bantu cari lagi.” Deka mengelus pundak Yuju, bermaksud untuk menenangkan gadis itu. Ya gimana ya, Rose juga termasuk salah satu temannya.

“Lacak aja masa ga bisa sih? Hp nya gitu,” usul Eunha.

Ren menggelengkan kepalanya pelan, “Udah gua coba sama Jiho. Tapi hasilnya malah ketemunya di apart Jaehyun.”

“Noh kan, apa gua bilang. Ini pasti ada hubungannya sama si brengsek itu,” ujar Yuju menggebu-gebu.

“Itu sih dari awal gua juga yakin. Tapi ngliat Jaehyun yang juga kelimpungan nyari Rose, gua jadi agak . . .” timpal Deka.

“Mungkin emang pemicunya Jaehyun, trus Rose pergi tanpa sepengetahuan Jaehyun. Jadinya Jaehyun juga nyari,” tukas Ren yang memijit pangkal hidungnya.

“Kuncinya berarti emang ada di Jaehyun nih. Sialan emang tu laki satu,” ujar Eunha yang sudah emosi.

“Awas aja kalo ternyata dia yang nyembunyiin Rose. Gue sembelih idup idup juga tucowo”


































Monday, 05 July 2021

[✓] HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang