tinggalkan jejak mu !
Sungguh semua berjalan dengan cepat, tak kerasa juga Yeonjun dan Soobin sudah menjalin hubungan selama 1 setengah jalan ini.
walau berjauhan, itu tak mengurangi kasih sayang Yeonjun ke Soobin begitu pula sebaliknya, Soobin yang sering memiliki waktu senggang itu sekarang sering menjaili Yeonjun.
ya kadang membuat Yeonjun tersiksa sendiri, bagaimana tidak kadang kadang Soobin sering menghubungi Yeonjun saat tak pakai atasan sungguh itu sangat membuat Yeonjun ingin mati muda.
di akhiri dengan Yeonjun mendesah di kamar mandi asrama, pernah sesekali Yeonjun mengirimkan desahan nya ke si pelaku dan malah di balas tawaan yang keras ah tuhan tolonglah Yeonjun saat ini.
dan sekarang, Yeonjun sudah dapat predikat di pelatihan nya ayah Soobin bangga, ya walaupun bukan anaknya tapi dia kan calon menantu ku? tak apa lah.
"Bagus, ayah semakin percaya untuk memberikan anak ayah ke kamu"
"Tapi yah, gimana sama mahar yang Soobin minta?"
"Ahaha ada ada saja anak itu ayah tak mempermasalahkan soal mahar Yeonjun, kau bisa menjaga nya saja ayah sudah tenang"
"Iya ayah, terimakasih juga sudah merawat Soobin dengan baik"
"Iya sama sama, itu sudah kewajiban seorang ayah, yasudah ayah ingin ke kantor pusat kau mau ikut?"
"Eum boleh, sebentar Yeonjun akan ke menyusul ayah ke parkiran"
"Oke ayah tunggu disana ya"
"Iya ayah"
Yeonjun segera berlari ke kamar asrama, saat masuk dirinya sudah di kagetkan dengan Mark yang mengagetkan nya di balik pintu membuat Yeonjun kaget.
"Contrast broo, setahun fokus hasil nya memuaskan ya"
"Gila gue kira siapa, lu ngagetin gue aja"
"Sorry sorry, lu buru buru? mau kemana nih?"
"Mau ikut ayah gue, ke kantor pusat lu mau ikut?"
"Boleh?"
"Ya boleh lah yok, eh adik lu kemana?"
"Kayak kagak tau kebiasaan tuh anak aja"
"Aaa paham paham"
setelah menaruh sertifikat nya, Yeonjun mengambil ponselnya juga lalu ia pun menuju parkiran bersama dengan Mark.
sampai di parkiran Yeonjun melihat jika ayahnya itu sedang menelfon, tidak berani menggangu Yeonjun dan Mark hanya menghampiri lalu bediri di belakang mobil khusus letnan itu.
"Iya sayang ku, oh ya ini ada Yeonjun kau tak merindukan menantu mu?"
mendengar kata menantu, Mark jadi tertawa kecil lalu menyenggol lengan kawannya itu.
"Udah restu sana sini ya"
"Yoi"
"Yeonjun, halo?"
"Ah iya bunda? gimana?"
"Yaampun setahun bunda tak mendengar suara mu suara mu sudah ganti ya"
"Akibat teriak di lapangan itu Bun, ya sudah ayah matikan ya ayah ingin ke kantor pusat"
"Baiklah, Yeonjun jaga kesehatan mu ya jangan banyak begadang"
"Baik bunda"
"Oke selamat bertugas sayang"
tut !
KAMU SEDANG MEMBACA
Belok ➁ | Yeonbin [ HIAT ]
Diversos〈Book 2〉 ᳣ hai jadi sebenarnya ini adalah lanjutan story yng satuny, tetangga sebelah noh. © shxkxu 2021