> satu malam

171 22 18
                                    

vote n comment yeeeeeee, thx uu<3




















"Kok bisa Yen?"

Yeji, Hyunjin dan Soobin sedang berjalan cepat menuju kamar yang di pesan untuk tamu yang datang jika ada yang menginap terlebih dahulu.

"Tadi... pas ngejer Soobin, tapi gak tau tiba-tiba ada mobil yang rem blong belok ke arah Yeonjun lari"

"K-kenapa gak di bawa rumah sakit?"

tanya Soobin yang aslinya masih sedikit marah, tapi mendengar cerita Ayen ia jadi khawatir...

"Dia gak mau, kekeh mau ketemu lu dulu bin"

mendengar penuturan Ayen yang ini, Soobin jadi tak enak dengan Yeonjun ia tahu kekasihnya itu sangat keras kepala, tak memikirkan dirinya sendiri, hanya menyibukkan orang yang di sayang nya.

cklek

pemandangan pertama yang Soobin dapat adalah, kekasih yang sudah tak berpakaian hanya menyisakan satu celana setelan jas nya dan...

"Hiks..."

satu bulir air mata jatuh, Soobin tak bisa membayangkan semuanya ia sakit, bukan ini pemandangan yang Soobin inginkan.










































































"Ajun..."

berlari menuju pria yang sedang memejamkan matanya itu, Soobin menangis sepuas puas nya, kenapa tubuh yang ia rindukan sekarang malah di hadiahi banyak luka.

"A-abin..."

"Hiks... k-kenapa kayak gini..."

tak ingin menjawab pertanyaan Soobin, Yeonjun segera mengangkat Soobin ke pangkuan nya, tak mempedulikan banyak mata yang melihat mereka, Yeonjun mencium kening Soobin dengan pelukan yang paling erat,

ia rindu aroma ini, ia rindu dengan tubuh ini, ia rindu segala yang dimiliki orang yang sedang di berada di dekapan nya ini.

"Aku kangen bin..."

"Maaf...maaf untuk yang tadi... maaf"

Soobin menggeleng di pelukan hangat ini, ia tak menyalahkan Yeonjun hanya kejadian tadi ia benar benar shock, tak ada niatan untuk berpikiran yang lebih buruk.

"Dia bukan siapa siapa aku bin... jangan tinggalin Ajun..."

pelukan semakin erat, tangisan semakin menguat, orang orang yang sekarang sedang menyaksikan kegiatan ini mereka tersenyum bahagia, walaupun ingin ikut menangis juga, mereka tak ingin mengganggu kejadian ini.

"Hiks... aku percaya... tapi tolong... jangan sembunyiin apapun dari aku... hiks... gimana aku bisa percaya kalau kamu gak cerita apa yang kamu rasain..."

menangkup wajah Soobin, Yeonjun memandang wajah kekasih yang dirindukan nya itu, ia meneliti semuanya, hingga tiba tiba Yeonjun mengecup bibir lembut Soobin.

"Aku gak mau kamu pikiran Soobin... cukup aku... aku aja yang nanggung semuanya"

cup!

ciuman yang bisa di bilang lembut dan hangat, Soobin menerima nya, ia membiarkan bibir Yeonjun menempel sempurna di bibir miliknya, sampai ingin berlajut...

"M-masi a-ada yang lain..."

prok prok prok!

"Yuhu finally kita, tapi kayaknya nanti aja ya party nya"

Belok ➁ | Yeonbin [ HIAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang