BAGIAN 2

1.2K 251 49
                                    

"Jangan pegang sembarangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan pegang sembarangan."Seru sang pemilik ruangan langsung saat melihat teman-teman nya dengan seenak jidat menyentuh barang-barang kebanggaan nya seperti orang udik.

"Ini apaan Dam?"Tanya Haruto tanpa memperdulikan teguran dari Yedam, tangan nya sudah menggenggam sebuah benda berbentuk antena parabola ukuran mini.

"Buat ngedeteksi hantu. Gue sih gak yakin, belum pernah coba anyway."Sahut pemuda Bang itu yang kini sudah duduk di bangku nya dan mulai menghidupkan alat-alat teknologi nya yang sangat banyak─untuk yang tidak ahli bisa saja membuat kepala sakit.

"Dih masa sih, lo dapet dari mana?"Timpal Yoshi langsung menghampiri Haruto, ikut memperhatikan benda yang di maksud.

"Punya temen gue, hadiah ulang tahun."Sahut Yedam.

Setelah mengetik beberapa kata, serta menembus beberapa situs web, kini jari nya beralih menekan salah satu tombol pada keyboard besar nya, hingga beberapa menit kemudian tv besar yang bahkan hampir berukuran satu tembok lebar nya─di sisi kanan ruangan itu langsung menyala.

Reflek keempat nya─haruto, Jeongwoo, Yoshi, dan Asahi yang sedari tadi masih setia memperhatikan parabola mini─langsung mengalihkan antesias mereka ke arah sumber cahaya.

Perlahan mereka langsung melangkah mendekati tv besar itu menyusul Yedam.

Layar itu beralih menampilkan sebuah foto yang tadi sempat Yedam ambil dari video cctv.

The identity search process begins........

Kelima pemuda itu masih fokus pada layar tersebut menunggu hasil dari penelusuran data yang kini tengah berproses mengenali identitas pemilik dari wajah yang tengah di analisis.

Succed, please wait....

"─Ngomong apa lo? Gak paham gue jirrrr."Sulut Jeongwoo terbawa emosi, kesal karena semua tulisan pada layar di hadapan nya adalah bahasa inggris.

Sudah cukup Jeongwoo selalu remedial kelas bahasa inggris, dan setibanya malah di suguhkan dengan yang seperti ini, dia kan jadi melongo sendiri.

"Makanya, jangan bolos mulu, kasih asupan tu otak bego."Seru Haruto.

Jeongwoo langsung melotot."Sadar diri lo Tono!! Bisa-bisa nya tu congor jahanam, siapa yang ngajak bolos duluan. Lo kan? Wah parah sih."Tukas Jeongwoo menyingkap lengan kemeja nya ke atas bersiap akan menghajar Haruto.

Yang lainnya mengabaikan perdebatan Hajeongwoo, entah sudah yang kepart berapa mereka berdebat.

"Choi Hyunsuk."Ujar Asahi membaca nama yang pertama muncul pada layar besar itu. "Rumah nya ada di sekitar sini? Gangnam."Seru nya sedikit terkejut.

Kelima nya saling menatap satu sama lain. "Jadi?"

"Ya tunggu apa lagi, otw sekarang."




RIWAYAT DUNIA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang