BAGIAN 4

1K 222 50
                                    

"Ada yang bawa air minum gak?"Tanya Doyoung dengan nafas yang terengah, blazer sekolah nya saja sudah dia lepas akibat kepanasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada yang bawa air minum gak?"Tanya Doyoung dengan nafas yang terengah, blazer sekolah nya saja sudah dia lepas akibat kepanasan.

Hyunsuk merogok tas punggung nya, lalu menyodorkan sekaleng minuman. "Gue punya ini doang, gratisan dari kasir tadi."

"Makasih."Doyoung langsung menerima nya, lalu segera membuka nya dengan tergesa-gesa.

"Kita istirahat dulu."Ujar Asahi.

Yoshi melirik jam tangannya."Udah jam dua, kira-kira sempat sampai gak nih sebelum malam?"Tanyanya menatap Jaehyuk.

Pemuda Yoon itu mengangguk. "Udah gak jauh ko, tapi kalian harus mulai waspada jangan banyak omong, kita udah masuk wilayah banyak jebakan─"

"Guys guys!! Coba diem dulu deh."Sela Jeongwoo mengangkat tangan, manik nya kini menatap ke sekeliling dengan raut waspada, sedangkan pendengarannya masih berusaha menangkap suara samar-samar langkah kaki yang di seret.

"─Lah, Doyoung kemana?!!!"Seru Jihoon langsung panik baru menyadari jumlah mereka yang berubah ganjil.

Seketika yang lainnya langsung ikut-ikutan panik, yang tadinya duduk kini sudah berdiri mengedarkan pandangan ke sekeliling, sesekali memanggil nama Doyoung.

Namun tidak dengan Jeongwoo, pemuda itu lagi-lagi mematung, bahkan dia tidak bisa untuk sekedar membuka mulut nya, ekor matanya menangkap siluet manusia berjubah dengan kapak sangar nya, melangkah ke arah mereka.

"Wo, nap─"Ucapan Haruto tertahan, kala manik nya ikut menatap ke arah yang Jeongwoo lihat.

Tanpa pikir panjang segera Haruto menarik tangan Jeongwoo. "LARI WOII!!!!"

Mendengar itu, spontan yang lainnya langsung menatap ke arah belakang Jeongwoo dan Haruto.

Mereka blank sebentar, sebelum kemudian langsung ikut berlari. Demi apa pun sosok manusia berjubah itu sangat menyeramkan.

"CUMAN MAU JEMPUT SATU ORANG, ENDING NYA GINI AMAT!!"Teriak Yedam di sela berlari nya.

"GAK SIA-SIA GUE TIAP PAGI LARI NGEJAR BUS!!"Sela Jeongwoo.

"EH LO PADA SADAR GAK SIH?! ITU PAK JUBAH DARI TADI JALAN NYA NYANTUY TAPI KENAPA MAKIN DEKAT AJA!!"Seru Hyunsuk sesekali menatap ke belakang.

"HUH!! LO PADA VAMPIRE KAWE ATAU GIMANA, BIASANYA KAN BISA MELESAT GITU KAYA PUNYA TURBO ROKET!!"Protes Haruto tidak tahan lagi.

Mendengar ucapan Haruto barusan, baru lah para vampire dan werewolf itu menyadarinya. Mereka terlalu panik, hingga membuat diri mereka sendiri lupa dengan kemampuan masing-masing.

Asahi langsung saja menarik Haruto dan Jeongwoo lalu langsung melesat pergi. Sedangkan Yoshi, menarik Yedam dan ikut melesat. Di susul dengan Hyunsuk, Jihoon dan Jaehyuk.

Namun siapa sangka di depan sana akan ada ujung tebing yang curam─

"YEDAM!!"Teriak mereka panik secara bersamaan saat melihat tubuh Yedam terdorong ke pinggiran tebing.

RIWAYAT DUNIA ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang