"Tunggu!"
Mashiho sedikit meninggikan suaranya sebelum kemudian segera berlari menuju pintu utama penjara bawah tanah, bersamaan dengan kedelapan lelaki lainnya yang juga ikut menyusul.
Segerombolan penyihir itu lantas menghentikan langkahnya, kemudian berbalik untuk mencari tau dari mana asal suara itu, begitu pula dengan lelaki yang tengah menjadi tahanan─
"Junkyu."Tolong, ini Jihoon shock.
Pantas dia merasa tidak asing dengan postur tubuh lelaki itu, Junkyu─lelaki itu tidak lain ialah adik kandung dari Park Jihoon.
Mendengar Jihoon menyebutkan nama itu tentu membuat yang lainnya langsung di buat terkejut."Lo kenal?"Mashiho bertanya, memastikan.
Jihoon mengangguk,"ini ada apa? Kenapa adek gue di tahan?"
─dan lagi-lagi seluruh nya sukses di buat terkejut, ekhm terkecuali sahabatnya Jaehyuk.
Seorang pria paruh baya, dengan rambut hitam gelap nya yang sedikit beruban, menyipitkan matanya penuh selidik, setelah kemudian melangkah mendekati Jihoon. "Jadi serigala pengganggu ini adik mu?"
Mendengar itu, tanpa sadar tangan Jihoon terkepal kuat. Namun, setelahnya dia masih bisa menampilkan senyum ramahnya. Jihoon tidak bodoh untuk tidak mengingat, bahwa nyatanya saat ini dia masih berada di alam bangsa lain, tentu dia tidak boleh gegabah,"iya."
Pria tua yang berkedudukan sebagai pemimpin dari bangsa penyihir itu menaikan alis nya, manik nya beralih menatap para lelaki yang saat ini memang tengah menjadi tamu kastil─para anak kota.
"Entah apa yang sedang terjadi, hingga bagaimana bisa seorang Takata Mashiho memiliki teman-teman yang bisa di bilang, waw," mendadak lelaki itu tertawa, jatuh nya malah seperti mengejek.
"─Hey nak," sang pemimpin beralih menepuk pundak Jihoon. "Adik tersayang mu ini baru saja melukai murid saya."Ujar nya getir menunjuk Junkyu.
Ngomong-ngomong tentang kondisi Junkyu. Lelaki itu sejak tadi hanya menampilkan sifat tenang nya, walaupun nyatanya sudah ada beberapa luka di wajahnya sama sekali tidak menutupi paras dinginnya.
"Adik saya melakukan hal itu, pasti ada alasannya."Tukas sang kakak yakin, melirik sebentar sang adik, ─watak dari setiap anggota keluarganya sudah berada di luar kepala.
Sejak kecil keduanya sudah sama-sama di didik oleh orang tua mereka, bagaimana caranya menjadi werewolf yang baik, dan jujur.
Jihoon yakin, Junkyu tidak pernah menyimpang dari apa yang sudah pernah di ajari oleh orang tua mereka.
Pria itu tersenyum miring. "Seyakin itu?─"
"Lepas dia."Sergah Mashiho tegas, sukses membuat yang lain langsung menatap ke arahnya.
Sang ayah bersedekap menatap angkuh anak kandungnya,"bocah─"
"Aku lagi gak mau main kasar."Potong Mashiho keras kepala menatap tajam ayah nya, setelah kemudian dengan lancang mendekati Junkyu dan segera melepaskan simpul-simpul itu pada tubuh si werewolf.
KAMU SEDANG MEMBACA
RIWAYAT DUNIA ✔️
Viễn tưởng[ END ] Ketika seluruh kesatria dunia berkumpul. Untuk menjadi jantung dunia yang sesungguhnya. Genre. Fantasi, action