choco milk。jaywon

O13

sunoo tau kalo akhir-akhir ini ada yang suka merhatiin jungwon diem-diem. kayaknya sih orang itu tau sesuatu, apalagi sunoo pernah mergokin orang itu lagi liat jungwon naro susu coklat + note di loker jay.

sunoo belum pengen ngasih tau hal ini ke jungwon, karena dia cuma mau masalah ini dia sendiri yang urus. meski agaknya sedikit ikut campur sih.

"hei? ngapain ngintip-ngintip?"

"eh astaga kaget!" sunoo hampir aja terjungkal kalo sunghoon nggak sigap nahan dia. untung aja.

"ngapain kamu?"

"nggak ngapa-ngapain kok, itu mau kesana.." sunoo ngeles aja, dia yakin sunghoon nggak bakal penasaran kok.

lagipula dia itu nggak peka. ck.

pekaan riki. adek kelasnya yang ganteng itu akhhh.

"oh yaudah, aku ke kantin."

"hm iya."

pas sunghoon pergi, sunoo pastinya balik nguping dong.

disisi lain jay lagi duduk di bangku pinggir lapangan, pas itu juga tiba-tiba mashiho dateng.

"jay, ada yang pengen aku omongin."

jay mendengak, "hah? tumben. sini duduk,"

mashiho melirik sebentar, terus dia mandang sekeliling. berharap orang yang mau ia maksud tidak ada di sekitar sini. lalu remaja takata itu kembali menatap jay.

"mau ngomong apa cioooo?"

"eum itu, kamu kenal jungwon kan?"

jay pastinya mengangguk, "iya lah jelas."

"aku awalnya kaget banget pas tau tentang ini.. jadi jungwon tuh-"

"KAK JAY!"

jay sama mashiho langsung nengok kaget, ternyata sunoo yang manggil. mashiho sendiri sampe lupa mau ngomong apa gara-gara sunoo motong pembicaraannya barusan.

sedangkan jay bingung mau ladenin mana dulu, kan dia jadi pede lagi direbutin dua uke gemes gitu.

"kak jay disuruh samper kak sunghoon ke kantin. kata nya penting."

tuh kan udah di boongin, di fitnah pula sama sunoo. sunghoon emang harus banyak sabar sih punya gebetan kek dia.

lah belum offical? belum lah! sungsun suka oleng.

"sunghoon? yaudah—cio nanti aja ya ngomongnya. dah,"

"okeeyy,"

dan kini tinggalah mashiho dan sunoo.

"kak mashiho mau ngomongin apa hayoo sama kak jay? tentang jungwon ya?"

mashiho mendelik, males kalo udah berhadapan dengan sunoo. ibaratnya, sunoo itu kayak saingannya gitu di wilayah sekolah. kalo udah adu mulut pasti bakal rame kayak pasar.

percaya deh.

"kepo banget kamu," mashiho membalas.

sunoo terkekeh, "kakak suka kak jay kan? makannya ada niat bikin jungwon biar mundur.. nggak bakal berhasil deh kak selagi masih ada aku disini."

sunoo langsung jalan pake gaya lewatin mashiho.

oh tentunya mashiho nggak mau kalah dong.

enggak tau aja mereka kalo seisi lapangan lagi merhatiin mereka berdua.

biasalah, dua kembang desa lagi saling bersaing tebar pesona.

siapa sih yang gak terpesona?

ツ.

"gue nggak nyuruh lo ke kantin anj!"

"lah sunoo bilang sendiri."

jadi jay lagi ganti baju karena dia keringetan, eh tiba-tiba aja sunghoon nongol bareng jake. jay bingung dong, bukannya kata sunoo mereka di kantin ya?

"sumpah dah kagak, tanya aja jake—eh mana tuh anak?"

dan ya, jake malah diajak pergi sama heeseung.

"kok sekarang jake akrab ya sama heeseung, padahal dulu heeseung galak banget sama dia."

jay mengidikkan bahunya, "ada something kali,"

sunghoon langsung geleng-geleng, "engga mungkin. heejake kapal hantu."

"cih, bilang aja lo gamon dari jake."

"siapa bilang?!" biasalah, ngeles.

bruk.

pas jay buka loker, mau ngambil seragam sekolahnya, tiba-tiba aja ada banyak susu coklat jatuh. banyak banget, hampir menuhin lokernya.

"gila!" jay nggak percaya bakal sebanyak ini. dia ambil sticky note nya,

aku beli susu coklat sebanyak ini seperti sebanyak rasa suka ku padamu, kak jay. diminum ya, bawa pulang aja sekalian.. belum expired kok.. mbeeee

"hah? asli gue penasaran sama nih anak, hoon."

"mungkin dia suka banget susu coklat kali,"

bisa jadi sih.

tapi kok tiba-tiba jay langsung kepikiran jungwon sih?

masa iya?

"ga mungkin jungwon lah."

stan mashiho as jaywon thirdwheel.