Hanya dengan alkohol
Aku dapat melupakan masalahku
Meskipun hanya sejenak
Namun, itu cukup membantu_Juve_
Bel pulang berbunyi
Elara berjalan sambil mengirimkan pesan ke bodyguardnya untuk segera menjemputnya.
Ia berdiri menunggu di depan gerbang sekolah dengan memainkan ponselnya.Tiiinnn ....
Terdengar sebuah klakson mobil yang ditekan sedetik kemudian sebuah mobil datang menghampirinya, jendela pintu mobil perlahan menurun, kepala seorang siswi menyumbul dari dalam.
"Oiy El, mau bareng gue gak?!" seru Kaysa dengan suara nyaring.
Elara menggeleng. "Duluan aja."
"Yakin? sekolahan hampir sepi tinggal gang viking tuh di sana dan anak OSIS yang lagi rapat di dalem udah bareng gue aja," sahut Kaysa ia masih menawari tumpangan.
"Gak usah Kay duluan aja gak papa."
"Ya udah deh kalo ada apa-apa hubungi gue ok?" akhirnya Kaysa mengalah dengan mengacungkan jempolnya Elara membalas sambil menganggukan kepala.
🌀🌀🌀
Hari sudah menjelang malam langit pun sudah bertemu dengan senja-nya namun, sekian lama yang ditunggu tak kunjung datang akhirnya remaja itu memutuskan menelepon bodyguard-nya.
"Lama banget jadi jemput gak sih? Gue bayar kalian bukan ngebuat gue nungguin kalian yang gak becus!" semprot Elara.
Jika Elara sudah merubah gaya bicara 'Lo-gue' kepada lawan bicara yang lebih tua darinya, itu berarti dia sedang emosi.
"Maaf non ban mobil tiba tiba bocor kita sekarang di bengkel," terdengar sangat merasa bersalah.
"Gue gak tanya kalian ada dimana!
Gue gak mau tau pokoknya jemput gue sekarang udah hampir malem bego lo mau ngebuat gue mati hah?!."
Bentaknya dengan mendongak ke atas langit yang menampilkan siluet warna orange, gadis itu menghela nafas panjang."Aduh gimana non ini masih lama," gemetar bodyguard itu menjawab.
"Non naik taksi aja ya? Saya pesankan."
"Siapa lo berani merintah gue." suara Elara berubah menjadi datar nan dingin.
Justru inilah yang dikhawatirkan bodyguardnya, lebih baik Elara emosi dan membentaknya daripada berbicara dengan nada datarnya.
"Ok gue potong gaji kalian." tukas Elara.
"Ja--" ucapan bodyguardnya terpotong karena pangilan diakhiri sepihak oleh Elara.
"Sialan." Elara mengumpati pelan.
Gerombolan knalpot bising keluar dari area sekolah melewati Elara yang duduk di kursi taman yang tersedia di area luar sekolah, salah satu dari mereka memerhatikan Elara, beruntung tertutupi oleh helm fullface yang terpakai di kepalanya sehingga tak diketahui oleh gadis itu.
Elara melirik gang motor itu sinis. "Berisik banget." gerutunya sambil mengeluarkan earphone dan memakainya, jempolnya bergerak lincah membuka aplikasi taksi online.
Seseorang datang dan menyapa gadis itu namun, tidak didengar Elara lantaran memakai earphone dengan volume tinggi.
"Anjir nih cewek budeg." cowok itu mencari Penyebabnya setelah mengetahui kenapa siswi yang dia sapa tidak mendengarkan setelah mengetahui akhirnya ia menarik pelan earphone yang dipakai Elara sampai membuat si cewek mendongak melihat siapa yang berani ganggu ketenangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerous Of Leader Gang
Teen FictionHigh Ranking # 1 Mentall : 31-07-21 # 9 gang motor : 9-08-21 # 9 marimembaca : 22-08-21 ----------------- Jupiter Dias Sky atau kerap dipanggil 'Juve' adalah seorang ketua dari geng Viking. Berdarah dingin, kejam, sadis, bad attitude yang sialnya b...