4. INSIDEN

147 71 391
                                    

Terkenal itu bukan
Pilihan
Namun merekalah yang
Terlalu memuja kita

_Gang Viking _

Brum brum ....

Suara knalpot bising memekakkan telinga para penghuni sekolah namun, semua itu tidak membuat para murid mencaci, justru respon sebaliknya, mereka malah berteriak histeris seperti orang gila.

"Wagelasehh inti gang viking pada badas semua anjirr, rahasianya apa coba?."

"Terpesona, aku terpesona ...."

"Kau malaikat jatuh dari surga oyeh."

"Juve makin hari makin ganteng anjim."

"Abang Garry i love you! Sayangnya udah ada yang punya hikssrotttt."

"Gak dapat Juve dapat mas Al juga gak papa damage gak kalah gans!."

"Si lumba lumba sama si gesrek Araf gak masalah wiuwiuwiuw."

"Wiuwiuwiu lo kira ambulan."

"Jodoh pengantar jenazah njir."

"Jenazahnya mantan gue yang jadi korban idul adha, hohoho."

"Anu gue ikhlas lahir batin di masukin mereka semua!."

"Kuy 44556699!!."

Racauan tidak jelas dari para fans fanatik gang viking terus bergema di area halaman depan sekolah GHS, namun tidak mampu membuat seorang gadis yang sedang berjalan masuk area sekolahan terbangun dari lamunannya.

Tin tin tin ....
Suara klakson terus ditekan akan tetapi, tak membuat siswi itu segera untuk menepi, hingga...

Brukk!!
Terdengar suara seseorang terjatuh tertabrak motor.
"Shh,"Gadis itu meringis kesakitan dengan memegang lengan yang terluka tergores aspal.

"Woi Ve lo nabrak anak orang!." seru salah satu dari mereka lalu kelima cowok itu serempak menghentikan aksi motornya.

Salah satu dari mereka turun diikuti ketiga temannya tidak untuk si penabrak, ia masih duduk diam di atas motornya, "Lo gak papa?," tanya seseorang dari mereka yang terdengar khawatir.

"Gak papa," ujar Elara dengan menggelengkan kepala tangannya masih memegang sikunya yang terluka berikutnya, mendongak menatap keempat most wanted sekolahnya.

"Lengan lo kegores aspal," kata yang lainnya.

"Ve liat nih cewek yang lo serempet lengannya luka!." seru yang lainnya lagi.

"Salah sendiri jalan pake ngelamun udah di klakson gak denger, dikira nih jalan milik nenek moyangnya apa." ketus sang penabrak malah menyalahkan korban.

"Ve, lo pengguna motor tetep lo yang harus tanggung jawab."

"Ck, cuma luka kecil doang," katanya ketus sambil menghidupkan motornya menuju ke parkiran. Tak mempedulikan siswi yang ia serempet.

"Ju-"

"Udah kak gak papa cuma luka ringan nanti di plester beres," potong gadis itu cepat.

Cowok yang berseru memanggil si penabrak tadi perlahan menolehkan kepalanya, ia berjongkok di hadapan gadis tersebut."Sebagai jaminan karena temen jahannam gue, kenalin gue Garry." perlahan keempat siswa itu mendekat lalu kedua siswa berjongkok dengan melipat satu kakinya pengecualian untuk satu siswi yang masih berdiri dengan raut wajah datar.

Dangerous Of Leader GangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang