Anginpun menghembuskan tirai kamar dea dengan sangat kencang.
Dea yang saat itu sedang melamun tersentak oleh hembusan angin yg cukup kencang.
Deapun bangun dari tidurnya dan memeriksa apakah jendela kamar itu sudah ditutup atau belum
>dea pov<
"Jendela nya aja ketutup terus dari mana hembusan angin ini?". Dea tak mau berpikir yang aneh2 dan deapun melanjutkan kembali tidurnya dengan posisi kamar dea gelap
Baru saja dea membaringkan badannya tiba2 ada yang bergerak didalam selimutnya.
>author pov<
Btw dea tidur kaya pake lingeri gitu kaya gini kurang lebih.Dea merasakan ada yang bergerak didalam selimutnya dan dea buru2 terduduk belum sedetik dia duduk ada yang menarik kakinya sontak membuat dea kaget.
Dan lagi2 dia melihat sosok pria misterius itu lagi, yang tiba2 datang entah dari mana dan pria itu kini menindih dea.
"Ke-kenapa kamu mengikuti saya terus?"
Pria itu tidak menjawab, dia hanya diam dan melai membukakan perlahan celana dalam milik dea, dea hanya pasrah karna dia juga menyukai apa yang selama ini pria itu minta.
Dea dengan santai membuka seluruh bajunya sampai tidak tidak ada sehelai bajupun di tubuhnya (naked).
Pria itu mulai menjilati setiap inci tubuh dea, dan sekarang posisinya berada di area sensitif dea pria itu memegang kaki dea kan melebarkan pahanya supaya dia bisa leluasa,dia mulai menjilati klitoris dea mengemutinya dan menjilati cairan yang dea keluarkan.
Dea hanya bisa merem melek menahan desah dan meremas sprai
-Entah apa yang terjadi pada dea, dia seperti tersihir tidak bisa menolak jika pria itu sudah menginginkannya dia seperti narkoba sudah membuat dea menjadi candu.-Lalu pria itu mulai menegakkan badannya dan memposisikan berada di lubang vagina dea masuk dalam satu hentakan, dea merasakan nikmat yang luar biasa jrnya begitu padat dan berisi sehingga memenuhi lubang vagina dea.
Pria itu mulai menggenjotkan pinggulnya dengan tempo cepat dan bergairah.
Dea menahan desah karna dia sedang berada di rumah ibunya, dea hanya menggigit bibirnya dan pria itu mulai mencium bibir dea dan meremas payudara dea.
Dan pria misterius itu mempercepat temponya Semakin cepat genjotan semakin dia bergairah dan berhasil mencapai klimaks bersama.
Setelah selesai dia mencabut jrnya dri vagina dea dan dengan tiba2 pria itu mengusap lembut rambut dea mencium keningnya.
Sontak dea terkejut dengan apa yang terjadi, sblmnya dia blm pernah seperti itu, dan seperti biasa pria itu menghilang bagaikan asap.
Pagi pun sudah tiba dan dea belum kunjung tidur dia masih terjaga semalam karna dia memikirkan apa yang terjadi pada diri dia, begitu banyak yg dia pikirkan mengapa dia melakukan itu berkali2 dan mengapa dia tidak bisa menolak ajakan pria misterius itu.
Hari pun sudah siang dan dea baru saja tertidur,setelah dia bangun tidur dia merasakan semua badannya kesakitan dan membiru.
>author pov<
Sebenernya disini dea blm tau pasti siapa sosok2 pria tersebut itu dan knpa dea slalu menunggu pria itu? Dea masih blm sadar seperti tersihir dan dea tidak menginginkan pria lain selain pria itu.
--------—-----------—---------------------
Makasih buat yg udh support Dan nungguin updatean saya btw klu mau ada Yang ngasih masukan atau punya cerita serupa komen aja atau chat saya okey