>Author pov<
"Eheem kalian ingat? Kejadian dimana perut dea tiba-tiba membesar?" Yup kalian pasti udh tau dong apa yang terjadi sama dea? Bnr bngt haha dia melahirkan seorang anak gaib.
>skip<
Malam hari tiba dimana waktunya dea beristirahat karna sudah melewati hari hari yang sulit untuknya dengan badan yang terasa sakit dan pegal dan akhirnya dia mulai tertidur.
>in dream<
Didalam mimpinya dea melihat ada seorang anak kecil yang menatapnya dan melambaikan tangan menyuruh dea untuk menghampirinya, deapun kemudian menghampiri anak itu dan saat ingin menghampiri anak tersebut dia melihat laki2 dewasa yang sedang bermain dengan anak kecil tersebut.
>dea pov<
"Eumm udh ada orang tuanya, apa sebaiknya aku tidak usah menghampirinya?" Jalan memutar arah
"Mamaaaaa" sahut anak kecil tersebut
Dan deapun sontak melihat kearah asal suara itu dia melihat anak kecil itu berlari menghampirinya, tiba2 anak kecil itu memeluk kaki dea dan berkata.
"Mama jangan pergi tinggalah bersama kita aku mama dan papa". Ucap anak kecil itu
"T-tapi aku tidak kenal kalian dan aku blm menikah ataupun mempunyai anak". Dengan nada heran
Kemudian laki2 berparas tampan itu menghampiri dea dan anak kecil tersebut, dea terperangah melihat ketampanan yang dipancarkan oleh pria tsb.
Laki2 tersebut menggendong anak kecil itu dan berbicara kepada anak kecil tsb.
"Mama mu blm bisa tinggal sekarang dengan kita nak".
"Sekarang kamu boleh pergi". Sambil memperlihatkan senyumnya.
"T-tapiiiii"..
Brakkk...
Dea terjatuh dan terbangun dari tidurnya.
"Ahhh sial".
Sambil memegang kepalanya yg terjedot dea terduduk dibawah tempat tidurnya.
[Dalam hati]
~knpa gua bisa mimpi kaya gitu? Mereka siapa? Kenapa gua sedih banget ninggalin mereka? Seakan gua ga rela buat ngelepas mereka, dan seakan gua punya hubungan sama mereka berdua ya walaupun itu cmn mimpi tpi seakan gua bahagia bisa ketemu mereka~
Dea masih sangat bingung dan bertanya2 seolah itu kenyataan bahwa dia sudah menikah dan mempunyai anak itu yg dea rasakan tapi sekali lagi itu hanya mimpi baginya.
Awalnya dea takut dengan kejadian akhir2 ini yang dea alami tapi sekarang sudah tidak, kini dea mulai beraktivitas seperti semula dan kembali ke tempat kosan itu.
>skip<
Sesampainya di kos'an dan dea menggedor pintu, dengan cepat anisa membukakan pintu dan memukul dea sambil menangis.
"Tega lu yak ninggalin gua sendirian hikss gua takut lu kenapa napa krna lu pergi ngedadak bngt tanpa ngabarin gua sama sekali". Sambil menangis
Dea hanya bisa menenangkan anisa yang sedari tdi menangis cecegukan.
"Lebai bngt lu, gua ga kenapa napa kan hmm? Yaudh lu gausah nangis gua gpp ko" Ucap dea
Mereka pun pergi ke kampus karna ini bukan hari libur.
Sesampainya di kampus sepanjang jalan mata lelaki hanya tertuju pada 1 orang yaitu dea.
~Entah perasaan gua aja atau bnr, knpa mereka pada ngeliatin gua, emang ada yg salah apa sama gua? ~
"Nis coba liatin penampilan gua ada yang aneh kah?" Sambil memutarkan badannya
"Engga ko, ga ada yang aneh lo cantik seperti biasa". Ucap anisa
Saat diperjalanan masuk ke kelas ada seorang laki2 hits kaka seniornya dea yang tiba2 datang dan merangkul dea dri belakang.
"Hai cantik, boleh kali kenalan btw lu mau ikut ga? mlm ini ada party Halloween di rumah temen gua reyhan mau ikut?" Ucap varo laki2 hits dikampus itu.
Dea melepaskan rangkulannya dan mukanya berubah menjadi cuek.
"Bisa ga klu ngomong2 aja ga usah pegang2? Gua mau2 aja soalnya gua juga lagi butuh refreshing, btw hari ini" ucap dea
"Yee ya maaf, yaudh nnti gua kabarin oke, see you in the party"
"Lu bnran mau ikut mereka de, lu tau sendiri kan gimana playboynya mereka". Ucap anisa
"Udah tenang aja lagian gua juga kaga bakal tergoda sama tu anak, lu harus ikut malam ini sama gua" smirk
------—-------------------------------------
Maaf kalau nunggu lama ceritanya up krna bentrok juga sama kuliah hehe jan lupa vomen guys krna klu kalian komen sama vote bkn gua semangat buat up hmm