chapter 14

19.5K 419 56
                                    

Setelah dea melihat semua bukti sejak saat itu dea menjadi pendiam dan menuruti setiap perkataan raja iblis tersebut.

dan merekapun akhirnya melaksakan pernikahan pada hari ini.

dea sudah benar benar seperti mayat hidup dia hanya menggerakan badannya sesuai perintah saja,banyak yang dipikirkan dea dan dia tidak tau bagaimana nasibnya bisa seperti ini.

dia berpikir akan hidup bahagia bersama suaminya,tapi dunia menginginkan hal yang berbeda.

acarapun dimulai...

*brakk

suara pintu di dobrak dengan suara keributan dari luar sana,raja iblis pun hanya duduk dan tersenyum licik.

mereka semua menoleh kecuali dea hanya diam dan mematung.

"Dea". ucap pria tersebut

seketika dea menoleh ke arah suara tersebut dan dea ingin memastikan apakah suara tersebut benar pria yang sedang dia pikirkan.

deapun terduduk lemas melihat suaminya saat ini tidak apa apa dan apa yang dikatakan raja iblis itu semua hanya tipuan.

dea hanya bisa melihat dan menangis.

dan pria itupun akhirnya mendekati dea dan membuat kesepakatan dengan raja iblis itu.

*pov raja iblis *

" apa yang akan kau tawarkan sebagai pengganti wanita ini ? ". ucap raja itu

" aku akan mengabdi seumur hidup dengan mu dan menjadi pesuruh mu".

mendengar hal itu raja itupun tertawa dan menyepelekan kata2 pria itu.

"ingat lah kamu dengan dia itu berbeda alam kamu sudah mengkhianati kaum kami dan seharusnya kamu di hukum seumur hidup".

" baiklah apapun itu akan saya terima tapi tolong pulangkan dea saya mohon".

"baiklah akan saya pulang kan,setelah itu tepati janjimu apapun yang saya katakan kamu harus mengikutinya".

" tidak jangan buat kesepakatan dengan iblis brengsek ini,saya rela disini demi kamu dan anak kita". ucap dea

pria itupun menghampiri dea san mengusap lembut pipinya sambil tersenyum hangat lalu dia membisikan.

"tenanglah sayang aku disini aku tidak akan apa apa".

dea hanya menatap dan memegang tangan pria itu sambil menangis.

merekapun akhirnya pulang kerumah mereka,pria itupun membaringkan dea di kasur sambil duduk di sampingnya.

" maaf sayang aku terlambat maaf sudah membuatmu takut maaf sudah membuat mu bingung maaf karna saya kamu dalam bahaya,memang sudah sepatutnya tempatmu bukan disini".ucap pria itu dengan suara sendu

"saya tidak apa apa knpa kamu berbicara seperti itu? saya percaya kamu pasti menyelamatkan saya". tersenyum sambil melihat wajah suaminya

" sayang dengarkan aku pulanglah disini bukan tempatmu anak kita biar saya yang jaga aku janji kita akan slalu bersama sampai alam kita menjadi sama saya janji saya akan menunggu mu sampai akhir".

deapun akhirnya terlelap tidur dan dia tidak menyadari apa yang terjadi pada dirinya.

***

*Pov pak ustad*

" Alhamdulillah teman kalian sudah ada disini sungguh ke ajaiban dari allah SWT mereka mau menghantarkan dea kembali pulang".

merekapun menatap dea dan perlahan membangunkan dea.

"de ayo bangun gua khawatir banget sama lu de pls bangun demi ortu lu sama kita" ucap anisa sambil menangis

"iya de bngn gua sayang sama lu de gua ga mau kehilangan lu" ucap rey sambil memegang tangan dea

"bisa bae si kamvret gombalnya anying orang lagi sekarat bisa2nya confess" ucap varo berbisik kepada alex.

alex hanya tertawa kecil melihat tingkah kedua temannya itu.

rey yang mendengar perkataan varopun akhirnya menjitak kepalanya.

" sekarang dea sudah tidak apa apa dan sudah aman sudah boleh di bawa pulang atas rahmat allah dea tidak akan di ganggu saya sudah memberinya penangkal makhluk halus dan saya sudah menutup pintu jalur mereka keluar masuk dan menampakan diri kepada dea".ucap pak ustad

" pak ustad terima kasih jika kalau bukan pak ustad mungkin dea tidak akan selamat dan akan terus terpenjara di alam lain" ucap anisa

"baiklah pak ustad saya dan teman teman saya pamit pulang dulu"

sesampainya di rumah dea,akhirnya dea pun sadarkan diri

"alhamdulillah" ucap semua orang

"de lu udah sadar" ucap rey sambil duduk di sebelah dea

"udahlah bego itu dia udah melek buta lo " ucap anisa sensi

"yee gua kan memastikan sensi banget lo  cocok noh sama si alex". ucap rey

" idih males banget di cocok cocokin sama dia hih ".ucap anisa sambil memalingkan wajahnya

" siapa juga yang mau sama ku kutil sapi".ucap alex

"udah udah malah pada berantem lo pada gua doang emang yang waras" ucap varo

"idih ngaca lu jelek lu paling ga waras" ucap dea

mereka semuapun tertawa mendengar ucapan dea

***
pria itupun lega melihat dea sudah bisa berinteraksi dan tertawa dengan teman temannya.

"syukurlah kamu sudah tidak bisa melihat saya tapi saya akan slalu ada disisi kamu saya mencintai kamu walau saya tau kita beda alam dan sayang saya hanya akan menjadi penyakit untuk kamu saya akan sabar menanti mu nanti jika anti kita bertemu kembali dan kamu tidak ingat akan saya ingatkan kembali moment kita bersama" ucap pria itu sambil melihat dea dari kejauhan.

( 1 tahun kemudian )

akhirnya dea bisa membuka hati untuk pria lain dan dia lupa apa yang terjadi padanya pada masa itu,teman teman nya pun tidak ada yang berani membahas kejadian waktu itu.

setahun lamanya setelah kejadian itu pria itupun tidak pernah muncul lagi dan deapun menjalani hari harinya seperti perempuan normal pada umumnya.

***********************************

jangan lupa follow like and coment gays supaya saya semangat mengerjakannya

dan saya meminta maaf sebesar besarnya karna saya harus memunda cerita ini karna ada hal yang mengganggu sya selama mengerjakan cerita ini dan ini membuat saya sedikit takut karna slalu di hantui melalui mimpi saya
dan untuk teman2 jika membaca cerita ini pada malam hari tolong jangan lupa berdoa

tunggu chapter selanjutnya thanks all i love tou so much my readers atas dukungannya selamanya ini 💗💗

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pria misterius [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang