Pria misterius [ON GOING]

Chapter 7.

Dea sedang bersiap2 untuk pergi ke pesta Halloween yang diadakan kaka seniornya di kampus.

Dreettt..dreet..

"Hallo nath? Okey gua sama anisa kesana skrng"

"Gua ada didpn kosan lu bego, buruan"

"Iye iye gua otw hmm sabaran napa".

------------------------------—--—-------

Mereka bertiga pun akhirnya sampai Dan mulai masuk kedalam rumah.

Karna dea baru mengikuti pesta seperti ini, dea merasa aneh, dan dia hanya melihat lihat apa yang biasa orang lakukan di pesta.

Dea berpisah dengan temannya, dea lebih memilih untuk berjalan2 sendiri dirumah tersebut.

Dea berjalan ke atas tangga dan tidak sengaja melihat temannya sedang bercinta, dea terkejut dan dia buru2 lari dari kamar itu setelah itu dea melihat kamar yang terbuka lebar dan kamar itu di penuhi buku dan pernak pernik astronot dengan lampu kamar kuning redup membuat dea menasaran untuk memasuki kamar tersebut.

Setelah melihat2 dea terkejut dengan seseorang yang tiba2 memanggilnya, ya itu kaka seniornya yang punya acara, reyhan bisa dibilang kaka senior yang hits karna gans mereka yang cukup tampan tinggi dan menjadi idaman setiap wanita.

Reyhan mendekati dea dan bertanya.

"Apa yang lu lakuin dikamar gua hmm?"

"E-ehh anu i-tu tdi kamarnya udh kebuka, jdi dea penasaran karna dea suka dengan buku2"

"Oh yaudh liat2 aja dulu" sambil memandangi dea terkekeh.

"Yaudh ayok turun de, kita minum"

Reyhan tiba2 narik dea untuk turun ke bawah dan minum bersama.

"Reyhan Menyodorkan minuman, nih de minum sambil mengelus kepala dea"

"Eumm makasih bang t-tapi dea ga bisa minum ini bang dea ga kuat minum alkohol"

"Gpp coba aja dulu hmm"

Reyhan pun akhirnya membantu dea untuk meminumkan minumannya, dan akhirnya dea meminumnya sampe akhirnya dea banyak minum dan kehilangan kesadarannya.
"bang dea pusing bngt dea pen tiduran disini berisik bngt"

"Smirk, yaudh ayok abang anterin ke tempat Yang sepi gimna hmm?"

Dea hanya mengangguk Dan reyhanpun menggandeng dea yang sedang mabuk itu dengan jalan yang sempoyongan.

"Lex2 tuh lu liat si reyhan mulai beraksi ajg gua Yang ajakin si dea malah dia Yang dapet". Ucap varo

"Lu kurang garcep bodoh, lu Sama si anisa aje sono lumayan cakep" ucap alex sambil menertawakan varo Yang murung memelas

Reyhan mengajak dea ke kamar atas yang tadi dea masuki, mereka akhirnya sampai dikamar Dan reyhan menidurkan dea di kasurnya.

Reyhan berjalan Dan mengunci pintu kamarnya.

"Disini cukup panas yekan de?" Sambil membuka bajunya

"Eumm panas bngt". Tanpa sadar dea membuka semua bajunya.

Reyhanpun yang melihat tubuh Indah dea langsung menekan ludah kasar dan menghampiri dea dengan sempoyongan Dan mulai membuka celananya.

Dia terduduk dipinggiran kasur Dan manatap dea Yang sedang barbering. Kemudian reyhan mencium bibir manis dea

"E-eum apa yang lu lakuin hmm" ucap dea sambil berusaha melepaskan ciumannya.

Reyhanpun memegang kedua Tangan dea Dan memperdalam ciumannya, taklama dea mulai menikmati ciuman reyhan dan mereka bermain bersama Saling bertukar saliva Dan melumat bibir satu sama lain.

Reyhan menjilat mencium setiap inci tubuh dea, dea hanya menggelinjang kenikmatan, ketika reyhan memposisikan jrnya di dpn miss V dea tiba2 ada seseorang yang memukul keras kepala reyhan hingga pingsan.

Pria itu terlihat marah dia menindih dea dan memegang kedua tangannya ke atas.

Dea terkejut dengan kedatangan pria ini dengan tiba2.

"Ga boleh ada yang nyentuh kamu selain saya" ucap laki2 tersebut

Dea baru pertama kalinya mendengar langsung pria ini bicara selama dea bercinta dengan dia sekalipun dia tidak pernah berbicara atau menjawab setiap pertanyaan dea.

"I-tuu......"

Pria itu langsung melumat kasar bibir dea dan mulai bermain bersama dea untuk yang kesekian kalinya.

"Pria itu mencium dan melumat bibir manis dea turun kebawah menjilat nipple dilumat disedot dan memainkan nipplenya menggunakan lidahnya"

"Eumm".. dea hanya bisa mendesah dan menjambak pelan rambut pria itu.

Dia menegaknya badannya dan memposisikan jrnya, dalam 1 hentakan jrnyapun masuk sepenuhnya ke miss v dea.

"Seperti biasa pria ini slalu bisa membuat gua puas "ucap dea

Setelah melakukan ritualnya, dea perlahan mulai sedikit sadar dengan mabuknya.

Setelah dea bangun dia merasa seperti ada yang aneh, dea tidak tau dia berada dimana ini bukan kamarnya atau kostannya. Dea begitu kebingungan

Datanglah pria misterius itu, membawakan sarapan pagi untuk dea.

"I-ini dimna? Knpa saya bisa ada disini?" Ucap dea gugup

"Kamu berada dialam saya".

"A-alam? A-apa maksudnya saya tidak mengerti, mengapa anda membawa saya kemari?"

"Ya, alam kita berbeda syang, saya membawa kamu kesini karna anak kita merindukan ibunya saya tidak bisa membawa anak kita ke alam kamu".

"Apa? A-anak? Anak apa yang kamu maksud? Saya tidak mengerti"

"Apa kamu ingat ketika perutmu tiba2 membesar hmm? Kamu sedang mengandung anak kita, karna kita beda alam jadi jarak bagi mu untuk melahirkan sebentar dan dialam saya itu sangat lama".

"T-tapi saya tidak mengerti dengan semuanya, knpa anda membuat saya bingung? Kamu siapa dan knpa kamu slalu datang kepada saya hanya untuk bercinta?" Begitu banyak pertanyaan yang ingin dea sampaikan dann..

"Mamahhhh".. seorang anak laki2 tampan menghampiri dea dan memeluknya.

"Hmm dia anak kita". Ucap pria itu

Deapun merintihkan air matanya.

"Eumm maafin mmh syang, udh ninggalin kamu sama papah kamu hmm". Hati dea seketika luluh melihat anak kecil tersebut

"Mamah knpa nangis mah? Kan mmh sekarang udh disini sama aku, ayok mah main" dengan muka penuh ceria

Deapun mengajak anaknya main cukup lama sampe anak itu tertidur.

"Kini waktunya kamu pulang syang, saya tidak bisa memisahkan kamu dengan keluarga mu"

"Ta-tapi ini juga keluarga saya, saya ingin bersama anak saya" mulai merintihkan air mata lagi

"Saya tau, nanti saya jelaskan skrng anda harus pulang".

Begitu baik bukan?.

Setelah dea membuka matanya, dea berada di rumah sakit karna tidak sadarkan diri selama beberapa hari.

Dea terbangun dan mulai menangis, berat rasanya dia harus meninggalkan anaknya yang bahkan namanya saja dia tidak tau.

"Dek, dea lu udh sadar? De lu knpa hmm? Lu knpa nangis?" Ucap anisa

Dea langsung memeluk anisa

"Gua kangen sama mereka, gua ga bisa ninggalin mereka ca".

"Apa yang lu maksud? Mereka siapa? Ninggalin siapa?"

Mungkin kalau dea cerita sama anisa dia bakal sebut dea udh gila atau semacamnya.

--—-----------------------—---——--
Okey kita banyakin garis miring ya awas yang gamon sama virtual kangen sama exnya wkwk.
jANGAN LUPA VOTE AND KOMEN MY READERS