Lunar Eclipse [2]

184 27 13
                                    

TW/CW: REBOUND RELATIONSHIP! Mohon bersikap bijak ya.

alternate-universe. angst, hurt/comfort. boys love.

secara general itu dulu, tapi kalo ada tw/cw yang misalnya terlewat, plis kasih tau ya...

oh ya, semua SIFAT KARAKTER di cerita ini ADALAH FIKSI, tolong pemahamannya ya.

*****

Seongwu menyenggol lengan Minhyun ketika mereka tidak sengaja melihat Jinhyuk tengah duduk sendiri di salah satu meja di perpustakaan. Ini sudah lebih dari tiga hari sejak mereka dengar kalau Seungwoo dan Jinhyuk putus setelah pulang dari klub akhir pekan kemarin.

"Mau nyamperin?" bisik Minhyun.

"Lo cari bukunya dulu gih."

Minhyun menepuk bahu Seongwu lalu pergi menghilang diantara rak-rak buku tinggi. Sementara Seongwu menyiapkan mental sembari berjalan menghampiri Jinhyuk. dia mengetuk meja pelan untuk menarik perhatian Jinhyuk. Pemuda itu mengangkat kepala dan tersenyum pada Seongwu.

"Boleh ikutan duduk?" tanya Seongwu.

Jinhyuk mengangguk sembari melepas satu earphonenya. "Sendirian ajah."

"Engga, sama Minhyun. Orangnya lagi nyari buku. Lo lagi ngerjain tugas?"

Jinhyuk tersenyum tipis. "Oh. Iya, buat presentasi."

Kemudian hening. Jinhyuk yang kembali berfokus mengerjakan tugas di laptopnya dan Seongwu yang merasa canggung untuk memulai percakapan. Semakin canggung karena minggu kemarin, mereka masih dekat karena status Jinhyuk sebagai kekasih Seungwoo. Terlebih Seongwu yang begitu optimis kalau hubungan mereka akan baik-baik saja.

Tapi nyatanya...

"Hyuk..."

Jinhyuk mendongak. "Kenapa?"

"Lo... baik-baik ajah?"

Jinhyuk mengerjapkan mata mendengar pertanyaan tersebut. Lalu dia mengulas senyuman tipis dan menyimpan dokumen tugasnya terlebih dulu.

"Kenapa harus gak baik-baik ajah?" sahut Jinhyuk.

Giliran Seongwu yang dibuat terhenyak. Apalagi Jinhyuk mengucapnya begitu tenang, seolah dia sebenarnya telah memperkirakan kalau hubungannya dengan Seungwoo akan berakhir seperti ini.

Seongwu menghela nafas pendek. "Seharusnya lo ngebiarin temen-temen lo ngehajar Seungwoo."

"Apa gak terlalu ekstrem? Ini soal gue sama Seungwoo. Keputusan kami pacaran dan putus itu ya cuma kami berdua yang putusin. Ngelibatin orang lain, apalagi sampe ngelakuin kekerasan begitu rasanya gak etis juga. Toh, kami putus juga baik-baik kan?"

*****

Jinhyuk terdiam sejenak saat dia melihat sosok Seungyoun berdiri di depan gedung flat-nya. Entah ada alasan apa pemuda itu datang menemuinya. Seungyoun tersenyum saat dia melihat Jinhyuk datang dan mengangkat tangan sebagai tanda sapaan padanya. Jinhyuk menghela nafas lalu berjalan menghampirinya.

"Hey... sori ya gue dateng tanpa ngasih tau."

Jinhyuk mengangguk kecil. "Tapi tau dari mana gedung flat gue?"

"Nanya Kukon. Awalnya gue mau minta nomor lo ke dia, tapi Kukon bilang dia gak bisa ngasih tanpa ijin dari lo. Jadi, dia cuma bisa ngasih tau alamat gedung flat pacarnya, soalnya lo kan tinggal segedung sama Sejin," tutur Seungyoun.

"Ah..."

Karena Kookheon memberitahu alamat gedung flat Sejin, artinya Kookheon tidak perlu bertanya ijin Jinhyuk untuk memberitahu Seungyoun. Pintar juga.

In Another UniverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang