PART 6

62 16 3
                                    


Siwon menatap kasihan wajah Tiffany yang tertidur. Wajah Gadis itu terlihat memerah, mata yang bengkak. Mungkin karena menahan kesakitan tadi.

Ia usap kening Tiffany penuh sayang lalu menciumnya lembut. Istrinya terlalu lelah karena kejadian tadi. Berteriak, menahan sakit, dan berusaha memberontok sekuat tenaga. Makanya ia tidur.

"Maafkan aku. ."
ucapnya lalu menutup tubuh istrinya dengan selimut.

——

"Terimakasih Ahjjuma. Sudah membantuku,"

Park Ahjjuma tersenyum lalu berucap,"sama-sama Tuan. Kaki di Istri anda hanya terlilir tuan, saya yakin. Besok juga sudah sembuh."
Siwon tersenyum lalu membungkukan badannya, berterima kasih.

10 menit mereka berbincang-bincang, tak berselang lama Park Ahjjuma pulang.

Siwon mengusap keringat didahi karena lelah. Bagaimana tak lelah, lelaki itu 1 jam bertahan sekuat tenaga karena menahan berat beban, dimana dirinya melawan pemberontakan Istrinya.
Dengan perih diwajahnya karena cakaran kuku-kuku tajam Tiffany. Dirinya mulai membersihkan diri. Mandi mengganti baju. Baju yang lebih baik, tidak yang sekarang ia pakai. 
Baju berlengan panjang tapi robek!

—————

Pukul 7 malam.

Tiffany mulai terbangun dari tidur nyenyaknya. Dengan merentang kedua tangannya pegal lalu menguap.

"Kau sudah bangun sayang . ."
ucapnya suara seseorang yg tertengar tak asing. Dirinya mengedar pandangannya menujuh pintu kamar, dan tampaklah seorang pria membawa nampan menghampirinya.

"malam sayang . ."
tangan Siwon meletakan nampan itu berisi makanan pada meja yang tak jauh dari sisi ranjang.
Dengan tersenyum lembut, namja itu mengecup kening istrinya.

"apa tidurmu nyenyak?"tanya Siwon dibalas tatapan tajam Tiffany dengan bibir menggerucut.

"jangan tampakan bibirmu seperti itu sayang. Kau membuatku ingin menciumnya!"

"Hei!! Dasar mesum!!"
pekiknya marah. memukul kepala suaminya dengan bantal. Dan dibalas dengan tawa keras Siwon karena telah berhasil menggoda Istrinya.

"Kau benar-benar menyebalkan oppa!! Aku membencimu!"

Dengan merasa bersalah, ia genggam erat tangan istrinya lembut,"Maafkan aku . . Apa terasa sakit!!"

"Sangat Sakit!!"balas Tiffany cepat.

"Demi Tuhan Sayang . . Ini untuk kebaikanmu."

"tapi tidak dengan memaksa dan mengurut kakiku Oppa!! Ini terasa menyakitkan!!"ucapnya tak terima mulai menangis.

"Ya Tuhan . . Maafkan aku sayang,"Siwon memeluk Tiffany penuh perasaan bersalah. Ia juga ikut sakit. Sakit mendengar teriakan dan jeritan Kesakitan istrinya.

"jangan menangis. . Aku yakin. Sakit di kakimu hanya sementara. Jadi banyak-banyaklah . . Beristirahat sayang. Dan jangan bergerak"
Tiffany mengangguk menurut.

"Lain kali aku tidak mau kakiku di pijat lagi. Ini sangat sakit!!"

"Aku tau Sayang . . Sekarang makanlah . . Aku sudah membuat makanan kesukaanmu dan membuat susu untukmu,"

Nice Simple Story... Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang