ILY From To The Moon And Back (END)

Your Moon

Happy reading

Voment

Sorry for typo

ILY
From To The Moon And Back

Kim Seokjin baru saja turun dari sebuah taxi yang ia tumpangi. Dengan tergesa ia masuk ke dalam lobi rumah sakit.

Setelah mendengar suara Jungkook disebrang sana yang mengatakan bahwa sang kakek masuk rumah sakit dengan bergegas ia menuju ke sana.

Berlari menuju ruang IGD Seokjin melihat kesana dan kemari, setelah melihat posisi Jungkook yang sedang berdiri dengan panik ia segera berlari.

"Jungkook" panggilnya membuat pemuda tersebut menoleh dengan raut wajah sendu

Memeluk tubuh Jungkook yang lebih tinggi darinya Seokjin mencoba memberikan ketenangan dengan mengusap punggungnya halus.

"Seokjin, kakek. Kakek tiba-tiba pingsan" adunya dengan memeluk erat tubuh Seokjin.

Seokjin paham keadaan Jungkook maka ia semakin erat memeluk pemuda tersebut. Sejujurnya ia merasa bersalah karena menyembunyikan kenyataan tentang penyakit kakek Jungkook, Oh Sehun.

"S-semua akan baik-baik saja Jungkook-ah tenanglah ada Seokjin di sini" ujarnya dengan bisikan lembut membuat Jungkook sedikit tenang.

Satu jam penanganan di IGD saat ini Sehun sudah dipindahkan ke ruang rawat inap. Jungkook duduk di kursi samping brangkar dengan tangan yang memegang erat tangan sang kakek.

Sementara Seokjin hanya duduk memperhatikan dengan perasaan bersalah diujung dekat sofa.

Pintu ruangan terbuka menampakkan sosok Jihoon dengan wajah khuatirnya. Membuat atensi Seokjin dan Jungkook teralihkan kepadanya.

"Jungkook bagaimana keadaan kakek?" Jihoon berjalan kearah Jungkook ia masih belum menyadari ada Seokjin yang sedang duduk di ujung sofa.

"Jihoon, kakek pingsan tiba-tiba saja Jungkook sangat takut" jelasnya, lalu Jihoon menatap wajah tenang Sehun yang terpejam ada gurat khuatir di sana lalu saat maniknya bergulir ke arah kanan ia melihat Seokjin yamg sedang duduk menatapnya.

"Seokjin kau ada di sini, maaf aku tidak tahu"

Seokjin tersenyum lalu berdiri menghampiri Jihoon.

"Tidak apa. Tadi Jungkook menghubungiku dan aku langsung ke sini"

"Tapi kenapa Jungkook tidak menghubungiku. Jungkook-ah bukankah aku mengatakan jika terjadi apa-apa hubungi aku" tuntut Jihoon menatap kearah Jungkook.

"J-jungkook sudah menghubungi Jihoon berkali-kali tapi tidak bisa" jawabnya dengan sorot takut.

Mendengar itu Jihoon merogoh ponselnya dan melihat bahwa ponselnya mati pantas saja. Ia lupa mengisi daya ponselnya.

Mendesah lirih, Jihoon merasa bersalah telah memarahi Jungkook saat ini.

"Maaf ternyata ponselku mati"

"Sudahlah yang penting kakek Sehun tidak apa-apa kan. Lagipula aku siap jika Jungkook membutuhkanku kapanpun" ujar Seokjin dengan yakin, pernyataan itu membuat Jihoon tersenyum tipis dan mengangguk.

°

°

°
Malam semakin larut sejak tadi ia mengunjungi kakek Jungkook yang dirawat di rumah sakit, saat ini Seokjin sedang berada di kediaman Jungkook bersama pemuda tersebut.

Tadi Jihoon meminta Seokjin untuk menemani Jungkook di rumahnya sementara ia akan berjaga di rumah sakit. Jihoon bilang tidak mungkin menyuruh Jungkook menunggu karena kasihan jadi ia akan menggantikan Jungkook dan meminta Seokjin pulang bersama Jungkook.